MUNAWAROH, ALINATUL (2020) STUDI LIVING QUR'AN: PEMAHAMAN KELUARGA SAKINAH TERHADAP PEKERJA WANITA DI DESA WINONG, KECAMATAN NGAMPEL, KABUPATEN KENDAL. [UNSPECIFIED]
Text
skripsi full(1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil di dalam masyarakat yang berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, aman, damai, dan sejahtera. Jika dalam sebuah keluarga tercipta rasa kasih sayang di antara suami istri dan anak-anaknya, mau berbagi suka maupun duka maka tujuan berumah tangga untuk mencapai ketenangan dan ketentraman akan terwujud dan menjadi keluarga yang sakinah. Keluarga sakinah mungkin saja menjadi idaman bagi masyarakat muslim. Namun mewujudkannya bukanlah perkara yang mudah, karena rendahnya pemahaman masyarakat tentang keluarga sakinah. Sehingga banyak terjadinya permasalahan yang timbul dan mengganggu bahtera keluarga muslim, misalnya dengan para wanita yang bekerja di luar rumah bisa menghambat cita-cita mulia yaitu menjadi keluarga yang sakinah. Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Studi Living Qur’an: Pemahaman Keluarga Sakinah terhadap Pekerja Wanita di Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal”, dengan menggunakan metode kualitatif yaitu peneliti menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menyimpulkan data, menganalisis dan membuat kesimpulan. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui pandangan al-Qur’an terhadap pemahaman keluarga sakinah, mengetahui dampak wanita bekerja terhadap kesakinahan keluarga di desa Winong Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Ada beberapa ayat yang menunjukkan wanita diperbolehkan pergi bekerja, juga diperkuat dengan ayat-ayat pendukung wanita bekerja dan beberapa contoh wanita bekerja di zaman Nabi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa wanita di desa winong memiliki berbagai macam profesi diantaranya, penjahit, petani, guru, karyawan pabrik, dan TKW. Adapun profesi sebagai penjahit, petani, dan guru memiliki tingkat kesakinahan yang tinggi, kemudian karyawan pabrik karena profesi tersebut masih bekerja dilingkupan sendiri sehingga bisa pulang pergi, bekerja di rumah sendiri dan bisa lebih sering bertemu dengan suami dan anak-anaknya serta dapat melakukan semua kewajibannya sebagai seorang istri. Adapun profesi sebagai TKW, profesi ini lebih rentan meretakkan keluarga dibanding pekerjaan yang lainnya, karena TKW bekerja jauh dari rumah dan keluarga, tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri dan ibu, tidak bisa merawat anaknya secara langsung sehingga tidak mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Meskipun di era modern ini bisa berkomunikasi melalui media sosial seperti halnya whatsapp, facebook, imo, dan lain sebagainya, namun masih tidak mencukupi untuk menjadikan sebuah keluarga yang sakinah, tentram, dan damai. Kata kunci: Wanita, bekerja, sakinah
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 13:40 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 06:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8735 |
Actions (login required)
View Item |