IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NGALUNGI SAPI PADA MASYARAKAT DESA BANJAREJO KABUPATEN BLORA TAHUN 2020

CRISTIANTO, AHMAD (2020) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NGALUNGI SAPI PADA MASYARAKAT DESA BANJAREJO KABUPATEN BLORA TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
acc kris-dikonversi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Chistianto, Ahmad. 2020. Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ngalungi Sapi di Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora 2019/2020. Skripsi. Salatiga. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negri Salatiga. Pembimbing : Drs. Juz’an M. Hum Kata Kunci : Nilai-nilai Pendidikan Islam, Tradisi Ngalungi Sapi Perayaan Tradisi “ngalungi sapi” di Desa Banjarejo merupakan tradisi berkaitan dengan runtutan prosesi persiapan petani dalam mengolahan sawah, para petani tradisional sangat mengandalkan tenaga hewan, khususnya sapi dan kerbau. Pada saat selesai panen raya, para petani menyelenggarakan upacara sedekah desa sebagai representasi rasa syukur mereka karena hasil panen mereka dianggap berhasil. Sebagai rasa terimakasih mereka kepada hewan ternak yang telah membantu mereka dalam bercocok tanam, mereka menggelar upacara ngalungi dan kemanganan. dalam kedua acara tersebut para petani memohon agar ternak mereka dijauhkan dari segala penyakit dan kelancaran bertani. Tradisi ngalungi sapi merupakan ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat yang memiliki sapi atau kerbau dan juga ladang pertanian atau sawah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; Pertama, makna dan prosesi perayaan tradisi ngalungi sapi. Kedua, Bagaimana Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam tradisi Ngalungi Sapi pada Masyarakat Banjarejo Blora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi agama Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data analisis yang digunakan teknik induktif . Lokasi yang dipilih penulis adalah Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Penelitian ini diagendakan dari bulan Desember sampai bulan Mei. Dari hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa, sejarah asal-usul tradisi ngalungi sapi telah ada sejak nenek moyang masyarakat Kabupaten Blora hingga menyebar di seluruh deaerah setempat, namun dalam pelaksanaanya tiap daerah berbeda, Pelaksanaan tradisi ngalungi sapi di Desa Banjarejo dalam setahun terjadi tiga kali yaitu pada musim panen, menanam dan bulan sura yang jatuh pada hari selasa kliwon dan jum’at paing. Nilai dalam penelitian tradisi ngalungi sapi dapat disimpulkan, bahwa tradisi ngalungi sapi berguna bagi masyarakat atau bernilai instrumental, sebagai sarana untuk mendidik ajaran agama, dan bernilai instrinsik yaitu agar masyarakat berlaku adil dalam bersosial tidak mengingkari tatanan norma dan mawas diri terhadap alam ciptaan Allah SWT. Meliputi Nilai Ibadah, Nilai Syukur dan Qona’ah, Nilai tanggung jawab sosial, Nilai gotomg royong, Nilai Ukhuah Islamiyah, Nilai Kepatuhan, Nilai kesabaran, Nilai kearifan lokal

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2020 14:36
Last Modified: 06 Jul 2020 14:36
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8820

Actions (login required)

View Item View Item