potret pelaksanaan zakat profesi prespektif undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat ( studi kasus di desa jumo kecamatan kedungjati kabupaten grobogan)

SHOFIYATUN, KOMEI (2020) potret pelaksanaan zakat profesi prespektif undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat ( studi kasus di desa jumo kecamatan kedungjati kabupaten grobogan). [UNSPECIFIED]

Text skripsi meyy REVISI.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Shofiyatun, Komei. 2020. Potret Pelaksanaan Zakat Profesi Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat (Studi di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan) Skripsi Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Machfudz M.Ag. Kata Kunci: Potret, Pelaksanaan Zakat, Zakat Profesi Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau pendapatan yang diterima seseorang melalui usaha sendiri (wirausaha) atau karyawan baik swasta maupun negeri. Di desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan terdapat hal menarik dimana masyarakat memiliki kesadaran diri untuk menyisishkan sebagaian hartanya setiap bulan setelah menerima gaji huna menunaikan zakat profesi dengan tanpa paksaan dari siapapun. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana potret pelaksanaan zakat profesi perspektif undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sifat penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan zakat profesi di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rukun dan syarat dalam syariat Islam. Kemudian tinjauan hukum Islam mengenai memberikan zakat profesi (maal) kepada kerabat itu diperbolehkan bahkan dianjurkan. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan penelitian ini adalah perlu adanya wadah yang mengelola tentang zakat maal sehingga pelaksanaan zakat profesi tidak selamanya diberikan kepada kerabat saja melainkan masyarakat lain yang membutuhkan juga bisa menerima zakat tersebut.

Actions (login required)

View Item