REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN MUSLIM DALAM NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" KARYA NAWAL EL SAADAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER

SHOLEKHAN, SYAHNINA MUSTIKA (2020) REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN MUSLIM DALAM NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" KARYA NAWAL EL SAADAWI DITINJAU DARI PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Sholekhah, Syahnina Mustika 2020. “Representasi Citra Perempuan Muslim Dalam Novel “Perempuan Di Titik Nol” Karya Nawal El Saadawi Ditinjau dari Perspektif Dan Keadilan Gender”. Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Muna Erawati M.Si. Kata kunci: Representasi citra perempuan muslim, Kesetaraan dan Keadilan Gender, Analisis Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini bermaksud untuk mendapat gambaran sosok perempuan dan pesan apa yang hendak disampaikan novel Perempuan di Titik Nol yang diterbitkan di Lebanon pada tahun 1975. Pesan yang ingin disampaikan penulis dalam hal kesetaraan dan keadilan gender saat itu, sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan riset yang diajukan sebagai berikut 1) Mengungkap representasi citra perempuan muslim dalam novel Perempuan di Titik Nol? 2) Menjelaskan pesan yang ingin disampaikan Nawal El Saadawi melalui struktur teori analisis semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis (descriptive of analyze research). Data yang diperoleh peneliti dianalisis menggunakan analisis semiotika Roland Barthes). Langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam menganalisis data adalah: 1) Membaca dan memahami novel Perempuan di Titik Nol. 2 Menganalisis kata demi kata novel Perempuan di Titik Nol. 3) Menganalisis novel menggunakan semiotika Roland Barthes. 4) Menyimpulkan hasil penelitian. Hasil peneltian ini adalah 1) Dalam novel tersebut perempuan digambarkan dalam 5 kategori kesetaraan dan keadilan gender yaitu, marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, beban ganda. 2) Terdapat diskriminasi dan keteraan terhadap perempuan dimana keduanya dipengaruhi oleh budaya yang menganggap kedudukan laki-laki lebih tingggi daripada kedudukan perempuan serta status sosial antara laki-laki dan perempuan. 3) Pembaca secara langsung dapat memahami denotasi, konotasi dan mitos yang dijelaskan melalui analisis semiotika Roland Barthes.

Actions (login required)

View Item