IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NASIONALISME DI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING PARAKAN TEMANGGUNG TAHUN 2019

MUNIR, FUAD SYAMSUL (2020) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NASIONALISME DI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING PARAKAN TEMANGGUNG TAHUN 2019. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi[1].pdf Download (2MB)

Abstract

Qomarudin, 2020. Implementasi Pendidikan Akhlak Di SMP N 1 Kaliwungu Kab. Semarang Tahun 2020Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: H. Muhammad Aji Nugroho, Lc,. M.Pd.I. Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan , Akhlak. Pendidikan Akhlak adalah usaha yang dilakukan untuk mengarahkan seseorang supaya memiliki tingkah laku yang mulia dan menjadikannya kebiasaan. Peneliti menghadirkan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana implementasi pendidikan akhlak di SMP N 1 Kaliwungu, Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan disekolah. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan akhlak di SMP N 1 Kaliwungu (2) Untuk mengetahui solusi yang tepat dalam memecahkan masalah disekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: (1). Bagaimana Implementasi Pendidikan Akhlak di SMP N 1 Kaliwungu? Terdapat tiga bagian yang dapat di simpulkan, yaitu: a) Keimanan, dalam hal ini sekolahan selalu membiasakan peserta didik untuk melakukan jum’at taqwa. b) Ketaqwaan, sekolahan juga selalu menumbuhkan ketaqwaan mereka dengan beribadah dengan tekun. c) Akhlak, contoh akhlak terpuji yang dibiasakan seperti bersalaman ketika peserta didik datang kesekolah,sopan santun berbicara, dan menghormati yang lebih tua. (2). Apa faktor pendukung dalam penanaman akhlak disekolah? upaya guru dalam menanamkan pendidikan akhlakyaitu peneliti membagi pada tiga bagian, yaitu: a) Keimanan, menghafal surat pendek, menulis istighfar beberapa kali, dan membaca asmaul husna sebelum memulai pelajaran. b) Ketaqwaan, menjalankan sholat dhuha, dilanjutkan dzikir dan do’a singkat dari salah satu guru,atau kegiatan membaca asmaul husna. c) Akhlak, beberapa faktor pendukung, seperti kerja sama dari guru, dorongan orangtua, masyarakat sekitar, puskesmas terdekat, dan juga kepolisian setempat.

Actions (login required)

View Item