TOLERANSI NILAI-NILAI AGAMA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN AJARAN 2020/2021

Dualialia, Rio (2020) TOLERANSI NILAI-NILAI AGAMA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN AJARAN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text RIO DUALALA PAI 23010160144.pdf Download (1MB)

Abstract

Dualala, Rio. 2020. Toleransi Nilai-Nilai Agama di SMK Widya Praja Ungaran Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Nur Hasanah, M.Pd. Kata Kunci: Toleransi, Agama, Siswa Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk toleransi nilai-nilai agama di SMK Widya Praja Ungaran serta faktor pendorong dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara Kepala Sekolah, Guru Agama , Siswa di SMK Widya Praja Ungaran. Sumber sekunder dapat berupa foto bentuk toleransi di SMK Widya Praja Ungaran. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Bentuk-bentuk Toleransi Nilai-Nilai Agama Di SMK Widya Praja Ungaran terdapat dua kegiatan meliputi kegiatan apel pagi dan kegiatan perayaan hari besar. Untuk kegiatan apel pagi siswa senantiasa diingatkan oleh guru untuk selalu berbuat baik terhadap sesama. Guru mengingatkan siswa untuk selalu berdoa dan beribadah sesuai dengan keyakinanya masing-masing. Guru juga mengingatkan untuk saling menghormati, tenggang rasa dan tanpa membedakan dengan sesame teman yang berbeda agama. Sedangkan untuk kegiatan perayaan hari besar guru selalu memberikan ucapan selamat hari raya kepada siswa yang berbeda agama. Guru juga mewajibkan siswa hadir dalam suatu kegiatan keagamaan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan dari kegiatan keagamaan lain sehingga siswa bisa menerima tanpa mendiskrimasi teman berbeda agama. Kedua, Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Toleransi Nilai-Nilai Agama Di SMK Widya Praja Ungaran terdapat beberapa faktor. Untuk faktor pendorong disini dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya ialah adanya pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, Dorongan dari guru maupun pegawai yang selalu memprioritaskan kedamaian, keharmonisan, dan kerukunan di sekolah, dan beberapa dukungan dari siswa dalam suatu perayaan hari besar keagamaan. Faktor eksternalnya ialah dukungan dari para orang tua siswa atas kegiatan yang berkaitan dengan perayaan hari besar keagamaan. Faktor penghambatnya terjadi pada siswa yaitu permasalahan dengan teman karena perbedaan pendapat. Namun masing-masing siswa memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Actions (login required)

View Item