Shifaqorunnanda, (2020) MODEL PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARAGA MUALLAF DI KELURAHAN BLOTONGAN KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SHIFAA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Qotrunnanda, Shifa. 2020. Model Pembelajaran Agama Islam dalam Keluarga Muallaf di Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah danIlmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Hammam, M. Pd, Ph.D. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Agama Islam, Keluarga Muallaf Tujuan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah 1) untuk mengetahui model pembelajaran Agama Islam dalam keluarga muallaf, 2) untuk mengetahui faktor pendukung dalam pembelajaran Agama Islam keluarga muallaf, 3) untuk mengetahui hambatan dalam dalam pembelajaran Agama Islam keluarga muallaf di Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah muallaf, keluarga muallaf, tokoh agama, dan perangkat desa sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif meliputi reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Ini menunjukan. Pertama, model pembelajaran keluarga muallaf berupa keluarga sebagai penerima informasi ajaran Islam oleh keluarga atau tokoh agama seperti nilai keimanan terkait ibadah sholat, prilaku baik dan buruk, model eksplorasi nilai terkait keteladanan anggota keluarga dalam pembelajaran muallaf mengenai ajaran Islam, tentang ibadah, syukur, doa atau berperilaku baik setiap saat. Model diskusi dalam penyelesaian masalah muallaf seperti keraguan dalam beragama atau terkait problemtika kesusahan dalam belajar, model motivasi oleh keluarga untuk menambah keyakinan daan semangat dalam belajar, model pendampingan oleh keluarga dan lainya dalam proses pembelajaran, kedua, faktor pendukung dalam pembelajaran muallaf pertama intenal yakni terkait motivasi diri, maupun kemampuan kecerdasan, selanjutnya eksternal terkait faktor luar diri seperti: keluarga, masyarakat dengan adanya kegiatan keislaman seperti ta’lim dsb, lingkungan dengan adanya tokoh agama atau lembaga pendidikan Islam, Ketiga, faktor penghambat dalam pembelajaran muallaf dari internal terkait dengan motivasi diri dalam menetapkan keyakinan beragama, selanjutnya faktor eksternal yakni terkait keluarga, teman, masyarakat, tokoh lama yang satu keyakinan agama yang dulu diikuti dulu, hal ini akan menghambat pembelajaran muallaf bila mereka selalu memberikan ajakan kembali kepada agama lama, atau berusaha mengurangi motivasi dalam belajar Agama Islam.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 23 Oct 2020 08:10 |
Last Modified: | 23 Oct 2020 08:10 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9382 |
Actions (login required)
View Item |