PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL DAN SPIRITUAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AS-SYAFIIYAH NU, GROGOL, BLOTONGAN, SIDOREJO, SALATIGA TAHUN 2020

MALIKI, AHMAD ARIFIYAN (2020) PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL DAN SPIRITUAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AS-SYAFIIYAH NU, GROGOL, BLOTONGAN, SIDOREJO, SALATIGA TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Skripsi Ahamad Arifiyan.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Maliki, Ahmad Arifiyan. 2020. Penanaman Nilai-nilai Sosial dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren AS-SYAFIIYAH NU Grogol, Blotongan, Sidorejo Salatiga Tahun 2020. Skripsi, Salatiga : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Imam Mas Arum, M. Pd. Kata kunci: penanaman nilai-nilai sosial dan spiritual, santri, pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep penanaman nilai-nilai sosial dan spiritual di pesantren ini, faktor pendukung dan penghambatnya, serta implikasinya terhadap santri dan masyarakat sekitar pesantren. Penelitian ini berjenis etnografi dan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk sumber data primer diambil dari informan melalui wawancara kepada lurah pondok, dewan pengurus, santri, dan masyarakat sekitar pondok. Sedangkan data sekundernya diambil dari dokumen-dokumen dan foto-foto kegiatan yang terkait dengan penelitian ini. Pengumpulan data diambil dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan analisis nonstatistika. Untuk pengecekan keabsahan temuan, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan, pertama mengenai konsep dari penanaman nilai-nilai sosial dan spiritual di pesantren ini adalah, tujuan dari penanaman nilai-nilai ini untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya dalam hal sosial dan keagamaan. Metode yang dilakukan dengan pengajaran tentang sosial dan spiritual, praktik dan penerjunan santri ke masyarakat. Tokoh yang berperan kyai, ustad dan dewan pengurus. Hal yang ditekankan santri menjadi pribadi yang religius dan bisa bersosial dengan baik. Macam-macam kegiatan sosial dan spiritualnya yaitu kerja bakti, musyawarah, khitobah, yasinan, sholat jamaah, dzikir, mujahadah, dan ngaji. Untuk peraturannya santri diwajibkan bersosial dan beribadah. Sedangkan sanksinya berupa teguran, pemanggilan santri, serta nasihat. Kedua, faktor pendukung dari penanaman nilai-nilai ini yaitu ajakan dan ketegasan dari kyai, serta dewan pengurus yang mengontrol jiwa sosial dan spiritual santri. Faktor penghambatnya santri memiliki tingkat kepekaan yang berbeda, santri yang memiliki kegiatan di luar pondok sehingga tidak bisa rutin mengikuti kegiatan di pesantren, serta santri yang masih canggung dalam bersosial dan dalam beribadah belum rutin. Serta pelaksanaan kegiatan yang kurang intensif dan bahan ajar yang masih terbatas menjadi faktor penghambat dari penanaman nilai tersebut. Ketiga, implikasi dari penanaman nilai-nilai ini terhadap santri adalah menjadikan santri cakap dalam bersosial dan beribadah, mempunyai tatakrama dengan masyarakat, serta memiliki mental bersosial dan ibadahnya menjadi lebih rutin. Implikasinya terhadap masyarakat sekitarnya menjadikan lingkungan agamanya lebih hidup, serta masyarakat terbantu dengan adanya partisipasi santri dalam kegiatan-kegiatan masyarakat.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 23 Oct 2020 13:45
Last Modified: 23 Oct 2020 13:45
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9414

Actions (login required)

View Item View Item