PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI SANTRI LANSIA DI PONDOK PESANTREN SEPUH MASJID AGUNG PAYAMAN KAUPATEN MAGELANG TAHUN 2020

Marzuqoh, Umi Afi (2020) PEMBINAAN KEAGAMAAN BAGI SANTRI LANSIA DI PONDOK PESANTREN SEPUH MASJID AGUNG PAYAMAN KAUPATEN MAGELANG TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI AFI MARZUQOH Deal.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui motivasi lansia menjadi santri di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kabupaten Magelang Tahun 2020. (2) untuk mengetahui materi pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kabupaten Magelang Tahun 2020. (3) untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kabupaten Magelang Tahun 2020. (4) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat santri lansia dalam pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kabupaten Magelang Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Sumber data primer dan sekunder. Subjek penelitian yang menjadi data primer adalah guru dan santri lansia yang ada di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kabupaten Magelang. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Data terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pembinaan keagamaan bagi santri lansia di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman: (1) motivasi lansia menjadi santri lansia di pondok pesantren sepuh untuk belajar ilmu agama yang baik dan benar serta lansia ingin bisa istiqamah dalam beribadah (2) materi yang disampaikan lebih ke arah aqidah, ibadah, akhlak, dan fiqih yang dianggap paling penting disampaikan bagi santri lansia. (3) metode yang digunakan untuk pembinaan keagamaan bagi santri lansia metode ceramah, sorogan, tanya jawab, demonstrasi, dan pembiasaan. (4) faktor pendukung santri lansia dalam pembinaan keagamaan adanya sarana dan prasarana dalam kegiatan keagamaan, niat yang kuat dari santri lansia, dukungan dari keluarga untuk belajar ilmu agama dan faktor penghambat santri lansia dalam pembinaan keagamaan adalah faktor keadaan fisik dan faktor latar belakang pendidikan santri lansia .

Actions (login required)

View Item