IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY-INQUIRY DENGAN MEDIA LEMPAR DADU DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI NGRAWAN 02 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

MUFLIKHAH, NURUL (2020) IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY-INQUIRY DENGAN MEDIA LEMPAR DADU DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI NGRAWAN 02 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. [UNSPECIFIED]

Text PGMI-NURUL MUFLIKHAH 23040160163_1.pdf Download (2MB)

Abstract

Muflikhah, Nurul. 2020. Implementasi Metode Discovery-Inquiry Dengan Media Lempar Dadu Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Ngrawan 02 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Rasimin, M.Pd. Kata Kunci : Discovery Inquiry, Media Lempar Dadu, dan IPS Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode discovery-inquiry dengan media lempar dadu dalam pembelajaran IPS, mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode discovery-inquiry dengan media lempar dadu dalam pembelajaran IPS, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam implementasi metode discovery-inquiry dengan media lempar dadu dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dengan tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi metode discovery-inquiry dengan media lempar dadu dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV di SD Negeri Ngrawan dalam proses perencanaanya sudah berjalan dengan baik, guru mempersiapkan dengan matang. Pada pelaksanaan mengajar, guru menggunakan beberapa tahapan yaitu: tahap orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis dan yang terakhir mengumpulkan data dan medianya itu di gunakan guru untuk perantara pembuatan soal. Dari hasil evaluasi bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran seperti ini karena menghasilkan suasana belajar yang baru, siswa mudah paham materi dan hasil belajar merekapun banyak yang sudah meningkat, guru menganggap bahwa proses pembelajarannya sudah efektif, dan siswa juga akan mendapat pengalaman dan pengetahuan yang baru. Kelebihannya adalah siswa jadi lebih aktif dan lebih percaya diri. Pembelajaran ini juga terdapat faktor penghambat beserta kekurangannya yaitu membutuhkan waktu yang lama, siswa masih banyak yang pasif, tidak semua mapel bisa menngunakan metode dan media seperti ini.

Actions (login required)

View Item