PEMBINAAN SOSIAL KEAGAMAAN BAGI KELOMPOK LANJUT USIA AL-HUDA DI DUSUN KOLEKAN DESA BEKU KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN PADA TAHUN 2020

Syafii, Muh Syamsudin (2020) PEMBINAAN SOSIAL KEAGAMAAN BAGI KELOMPOK LANJUT USIA AL-HUDA DI DUSUN KOLEKAN DESA BEKU KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN PADA TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text FIXX MUH SYAMSUDIN SYAFII 23010160412.pdf Download (3MB)

Abstract

Syafi’i, Muh. Syamsudin. 2020. Pembinaan Sosial Keagamaan Bagi Kelompok Lansia Al-Huda, Di Dusun Kolekan, Desa Beku, Kecamatan Karanganom. Kabupaten Klaten Tahun 2020. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah danIlmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M. Pd. Kata Kunci: Pembinaan, Sosial Keagamaan, Lanjut Usia Tujuan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah: 1) Untuk mengidentifikasi metode yang digunakan dalam pembinaan sosial keagamaan bagi kelompok lanjut usia Al-Huda. 2) Untuk mengidentifikasi materi pembinaan sosial agama terhadap kelompok lansia Al-Huda, 3) Untuk mengidentifikasi faktor pendukung pembinaan sosial keagamaan terhadap kelompok lanjut usia Al-Huda. 4) Untuk mengidentifikasi faktor penghambat pembinaan sosial keagamaan terhadap kelompok lanjut usia Al-Huda. 5) Untuk mengidentifikasi solusi pembinaan sosial keagamaan terhadap kelompok lanjut usia Al-Huda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia, keluarga lansia, tokoh agama, dan perangkat desa sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif meliputi reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan. Pertama, beberapa jenis metode individu dengan lansia mendatangi tokoh agama, atau pembina mendatangi lansia. Dan metode kelompok adanya kegiatan keagamaan Al-Huda dan adanya lembaga pemerintah berupa PKK dalamnya dapat diterapkan metode penerimaan informasi, eksplorasi, motivasi, pendampingan, ceramah berkaitan dengan materi pembinaan. Kedua, materi pembinaan berupa akhlak, iman aqidah, ibadah. Ketiga, a) faktor Pendukung internal meliputi: motivasi keagamaan dan kemampuan dalam menerima materi pembinaan dalam kelompok, kesehatan, ekonomi, b) faktor eksternal: tersedianya lembaga pendidikan keagamaan seperti kegiatan Al-Huda, majlis ta’lim, kegiatan keagamaan masyarakat, Posyandu Lansia. Keempat, faktor Penghambat eksternal yang meliputi: Keluarga, menurunnya kondisi kesehatan lansia atau karena kondisi ekonomi maupun masalah letak tempat pembinaan yang membahayakan bagi lansia ketika akan mendatangi kegiatan Al-Huda. Hambatan faktor lnternal meliputi: kurangnya motivasi keagamaan mendatangi kegiatan keagamaan Al-Huda. Sebab kondisi kesehatan atau daya ingat yang sudah tua maupun kondisi ekonomi. Kelima, solusi dalam pembinaan sosial keagamaan adanya perhatian kesehatan melalui keluarga, pemerintag membantu dan aktif dalam mengontrol perkembangan kesehatan lansia. Pemerintah melalui adanya program Posyandu.

Actions (login required)

View Item