KETEKUNAN BERIBADAH DAN SIKAP TOLERANSI PADA ANGGOTA DOLALAK DI CANGKREP LOR PURWOREJO TAHUN 2020

Hidayah, Septi Rahma (2020) KETEKUNAN BERIBADAH DAN SIKAP TOLERANSI PADA ANGGOTA DOLALAK DI CANGKREP LOR PURWOREJO TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Septi Rahma Hidayah_23010160094.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Hidayah, Septi Rahma. 2020. Ketekunan Beribadah dan Sikap Toleransi pada Anggota Kesenian Dolalak di Cangkrep Lor Purworejo Tahun 2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Mufiq, S.Ag., M.Phil. Kata Kunci: Ketekunan Beribadah, Sikap Toleransi dan Kesenian Dolalak Penelitian ini bertujuan untuk megetahui ketekunan beribadah anggota kesenian Dolalak dan sikap toleransi pada anggota kesenian Dolalak di Cangrep Lor Purworejo tahun 2020 Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu mengandalkan manusia sebagai alat pengumpul data utama yang akan menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau data lisan dari orang-orang yang diamati. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah anggota kesenian Dolalak dan masyarakat kelurahan Cangkrep Lor Purworejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketekunan beribadah anggota kesenian Dolalak di Cangkrep Lor Purworejo sudah cukup baik walaupun tidak semua dari anggota. Dari segi pelaksanaan anggota sudah mengerti akan pentingnya beribadah dan senantiasa menjalankan ibadah wajib seperti sholat dan puasa ramadhan. Tidak ada unsur syirik dalam pementasan Dolalak seperti menggunakan sesaji untuk bentuk persembahan kepada roh halus dan ndadi dengan mengundang kedatangan roh halus. Dari segi memotivasi diri untuk beribadah, anggota senantiasa ingat kematian untuk lebih meningkatkan ibadahnya. Dari segi tujuan beribadah, anggota sudah mengetahui tujuan beribadah yaitu untuk menambah keimanan dan mencari bekal untuk kehidupan di akherat kelak. Namun sangat disayangkan, pemain perempuan masih memakai celana pendek dan tidak memakai jilbab saat pentas. Kedua, sikap toleransi anggota kesenian Dolalak di Cangkrep Lor Purworejo yaitu setiap anggota sudah mampu bertoleransi dengan baik kepada masyarakat. Masyarakat yang setuju maupun yang tidak setuju akan adanya komunitas Dolalak di lingkungan mereka sama-sama mendukung dan tidak menyinggung perasaan terhadap budaya yang dilakukan. Masyarakat juga tidak sungkan untuk memberi nasehat dan mengajak untuk anggota untuk berbaur dan bertoleransi dengan masyarakat. Antara anggota dengan masyarakat saling mendukung dan tolong menolong tanpa membedakan latar belakang. Bentuk toleransi yang anggota lakukan kepada masyarakat adalah ikut dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti dan pengajian di lingkungan tersebut.

Actions (login required)

View Item