BIOGRAFI K.H. MANDHUR DAN PERANNYA DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA DI TEMANGGUNG TAHUN 1945-1949

Aziza, Nur (2020) BIOGRAFI K.H. MANDHUR DAN PERANNYA DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA DI TEMANGGUNG TAHUN 1945-1949. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi jadi.pdf Download (3MB)

Abstract

Nur Azizah, Biografi K.H. Mandhur dan Perannya dalam Perang Kemerdekaan Indonesia di Temanggung Tahun 1945-1949. Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin Adab, dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2020. Pembimbing: Sutrisna, S.Ag.,M.Pd. Kata Kunci : Barisan Bambu Runcing, K.H. Mandhur, dan Perlawanan Ambarawa. Penelitian ini merupakan upaya unuk mengetahui peran seorang ulama dibalik kemerdekaan Indonesia terutama di daerah Temanggung yang memiliki seorang ulama sekaligus pahlawan yang sangat berperan aktif untuk kemerdekaan yang tergabung dalam barisan bambu runcing. Dengan begitu, penelitian ini berusaha membahas tentang Peran K.H. Mandhur dalam perang kemerdekaan Indonesia di Temanggung yang tergabung dalam barisan bambu runcing. Penelitian ini juga membahas tentang biografi K.H. Mandhur semasa hidupnya sebagai seorang ulama Temanggung. Dalam penelitian ini juga dipaparkan bagaimana K.H. Mandhur mendakwahkan Islam semasa perang kemerekaan dan perjuangan beliau untuk Temanggung yang ikut terjun menjadi garda depan perlawanan Ambarawa. Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik atau pengumpulan sumber, Verifikasi atau kritik sumber, interpretasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan sejarah. Adapun data yang digunakan yaitu sumber primer, sumber sekunder, dan sumber literature tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) K.H. Mandhur merupakan salah satu kyai yang ikut berjuang untuk kemerdekaan bersama barisan bambu runcing di Parakan bersama K.H. Subkhi. Beliau juga ikut menggembleng para pejuang kemerdekaan dengan memberikan do’a dan wejangan yang beliau punya. (2) K.H. Mandhur dianggap sebagai sesepuh Kota Temanggung. Karena kiprah beliau menjadi seorang ulama yang begitu mengedepankan agama Islam dari pada duniawi dan beliau juga seorang imam masjid agung untuk Kota Temanggung yang sangat dihormati. (3) Selain sebagai ulama beliau juga sebagai pahlawan Kota Temanggung karena keberanian beliau sebagai seorang pemimpin Sabilillah untuk menjadi garda depan perlawanan Ambarawa.

Actions (login required)

View Item