ROKHIMAH, (2020) NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM TRADISI NELONI DI DESA PENANGKAN KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
rokhimah_23010160165_PAI.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Rokhimah. 2020. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Tradisi Neloni di Desa Penangkan Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Juz’an, M. Hum. Kata kunci: Tradisi neloni, Pendidikan Agama, Nilai Ibadah dan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Tradisi Neloni di Desa Penangkan Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan tradisi Neloni di Desa Penangkan Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung, Nilai-nilai pendidikan agama apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan Neloni di Desa Penangkan Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini adalah sesepuh, tokoh agama, perangkat desa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, Neloni adalah upacara slametan pada saat usia kandungan masuk ke 4 bulan. slametan menurut orang jawa adalah meminta keselamatan dengan lantaran mengeluarkan sedekah, sebab sedekah bisa mencegah dari marabahaya. Dalam tradisi neloni upacara ini pada hakikatnya sebagai sarana was-was, agar bayi yang ada dalam kandungan nantinya kalau lahir dengan sehat walafiyat. Rangkaian Upacara neloni Pada hari yang sudah ditentukan pada sabtu pon maupun sabtu pahing (pagi) membuat slametan dua bucu beserta lauk lainya. Slametan itu dimakan bersama-sama dengan mengundang tetangga sebelah serta kerabat terdekat (gendorenan). Dalam makan bersama (gendorenan) bermaksud untuk bersedekah serta menjalin silaturahmi dengan tetangga sebelah serta keluarga terdekat. Kedua, dari nilai tradisi neloni sendiri terdapat nilai-nilai sebagai berikut: 1. Nilai ibadah, yang meliputi, sedekah, membaca AL-qur’an, dan bersyukur. 2. Nilai sosial, meliputi menjaga kerukunan dan gotong royong serta menjalin silaturohim antar sesama kerabat dan warganya.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 08:27 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 08:27 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9731 |
Actions (login required)
View Item |