TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK GADAI MENGGADAI MOBIL RENTAL DITO RENT CAR DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

Prasetyo, Riyan Aji (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK GADAI MENGGADAI MOBIL RENTAL DITO RENT CAR DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Riyan Aji Prasetyo.pdf Download (3MB)

Abstract

Prasetyo, Riyan Aji. 2020. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Gadai Menggadai Mobil Rental Dito Rent Car Desa Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Skripsi, Hukum Ekonomi Syari’ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Machfudz, M.Ag. Kata Kunci: Gadai, Rental, Hukum Islam Manusia dalam Islam mengakui bahwa segala yang dimiliki adalah amanat, titipan dari Allah SWT dan Islam juga mengajarkan kepada umatnya supaya hidup saling tolong-menolong. seperti dengan cara gadai karena sejak zaman dulu setiap orang dalam kehidupannya pasti menghadapi berbagai masalah ekonomi. Di antaranya adalah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan maupun gaya hidup, namun tidak seharusnya mengorbankan salah satu pihak (pemilik jasa rental). Penelitian ini tefokus pada Praktik Gadai Menggadai Mobil Rental Dito Rent Car Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang dan tinjauan hukum Islamnya terhadap praktik tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Keabsahan penelitian menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik atau metode pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa praktik gadai mobil adalah dengan cara penggadai yaitu penyewa mobil menggadaikan kepada pihak perseorangan agar cepat mendapatkan uang. Mobil yang digadai adalah mobil titipan yang ada di rental Dito Rent Car. Saat melakukan gadai tidak memberi tahu pihak rental mobil yang disewa. Dalam hal ini pihak rental sangat dirugikan akibat gadai tersebut, karena pihak rahin tidak bisa mengembalikan / mengambil barang yang digadai kepada gadai perseorangan karena menggadaikan yang bukan miliknya, sehingga adanya pindah tangan gadai kepada pihak rental. Dalam praktik gadai di Dito Rent Car, rukun syaratnya tidak sesuai dalam hukum Islam yang menjadikan akad itu tidak sah dan menimbulkan bathil ( batal ) dan fasid (rusak) karena syarat harta gadainya bukan milik penggadai melainkan hak milik orang lain.

Actions (login required)

View Item