“RANAH MASJID KE PANGGUNG POLITIK: MASJID SEBAGAI COUNTER ISU KRISTENISASI DI MLANGI, KECAMATAN KEMUSU, KABUPATEN BOYOLALI, TAHUN 1989”

Kresnawati, Aning (2020) “RANAH MASJID KE PANGGUNG POLITIK: MASJID SEBAGAI COUNTER ISU KRISTENISASI DI MLANGI, KECAMATAN KEMUSU, KABUPATEN BOYOLALI, TAHUN 1989”. [UNSPECIFIED]

Text ANING KRESNAWATI.pdf Download (3MB)

Abstract

ANING KRESNAWATI, 2020. Ranah Masjid Ke Panggung Politik: Masjid Sebagai Counter Isu Kristenisasi Di Mlangi, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Tahun 1989. Skripsi. Salatiga: Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2020. Skripsi ini membahas tentang wacana Politik Agama dalam pemberdayaan masyarakat oleh Romo YB Mangunwijaya yang terjadi akibat pembangunan Waduk Kedungombo di Mlangi, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali pada tahun 1989. Adapun permasalahan yang dijawab diantaranya: Bagaimana sketsa problematika sosial politik masyarakat dalam pembangunan Waduk Kedungombo, apa saja upaya Romo YB Mangunwijaya dan konstribusinya dalam permasalahan Waduk Kedungombo, dan bagaimana wacana politik agama terhadap upaya pemberdayaan masyarakat oleh Romo YB Mangunwijaya. Penelitian ini adalah penelitian sejarah lisan dengan jenis penelitian sumber data diperoleh melalui wawancara. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Sedangkan analisis data dari skripsi ini lebih mengarah pada sejarah sosial politik dan agama. Hasil penelitian ini adalah pertama, tapat pada tanggal 14 Januari 1989, Pemerintah telah memutuskan untuk meresmikan penggenangan waduk Kedungombo dan menganggap bahwa permasalahan ganti rugi telah selesai. Kedua, Romo YB Mangunwijaya merupakan seorang relawan yang telah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga Kedungombo salahsatunya, menentang Gubernur Jawa Tengah HM Ismail yang mengakibatkan beliau mendapatkan pemberitaan miring mengenai wacana Politik Agama. Ketiga, dalam pemberitaan Isu Kritenisasi tersebut, Romo YB Mangunwijaya hanya menanggapi dengan sebuah kata-kata, “ono sapi kecempluk sumur nyuwun tulung” yang artinya ada sapi tenggelam di sumur minta tolong. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Isu Kristenisasi yang ditujukan kepada Romo YB Mangunwijaya tidak sepenuhnya benar, karena disisi lain Romo YB Mangunwijaya melakukan pemberdayaan bersama Kyai Hamam Djafar (Pimpinan Pondok Pesantren Pabelan Muntilan) beserta santrinya, KH. Mahfudz Ridwan, dan masih banyak lagi yang selalu mendukung Romo YB Mangunwijaya. Ditambah dengan tidak adanya bukti secara otentik yang menyatakan bahwa adanya Isu kritenisasi di Desa Genengsari, Mlangi, Kecamatan Kemudu, Kabupaten Boyolali. Kata Kunci: Wacana Politik Agama, Kedungombo, Romo YB mangunwijaya.

Actions (login required)

View Item