PERAN BIMBINGAN PERKAWINAN TERHADAP KESADARAN HUKUM PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN OLEH KEMENTERIAN AGAMA KOTA SALATIGA

Lestiyawati, Rizka (2020) PERAN BIMBINGAN PERKAWINAN TERHADAP KESADARAN HUKUM PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN OLEH KEMENTERIAN AGAMA KOTA SALATIGA. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi finish rizka(1).pdf Download (5MB)

Abstract

Rizka, 2020. Peran Bimbingan Perkawinan Terhadap Kesadaran Hukum Perkawinan Bagi Calon Pengantin Oleh Kementerian Agama Kota Salatiga. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Luthfiana Zahriani, S.H, M.H. Kata Kunci: Peran, Bimbingan Perkawinan, Kesadaran Hukum, Calon Pengantin Tujuan perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk mencapai tujuan perkawinan yang bahagia dan kekal, maka diperlukannya kerja sama dari seluruh anggota keluarga. Dalam melakukan kerja sama pasti ada kendala atau masalah. Agar memiliki persiapan mental dan fisik atau materil dalam jenjang pernikahan dan agar rumah tangga memiliki persiapan daya tahan yang kuat dalam menghadapi masalahmasalah, maka perlulah adanya bimbingan pranikah sebelum melaksanakan pernikahan agar mengetahui kehidupan pernikahan kelak dan mempersiapkan diri untuk kehidupan rumah tangga nanti. Dari latar belakang diatas peneliti merumuskan tentang beberapa permasalahan pokok dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran Kementerian Agama Kota Salatiga terhadap kesadaran hukum perkawinan bagi calon pengantin peserta bimbingan perkawinan, bagaimana kesadaran hukum perkawinan peserta bimbingan perkawinan di Kementerian Agama Kota Salatiga. Untuk menjawab permasalahan pokok diatas, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian tersebut diolah menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis untuk mengetahui peran Kementerian Agama Kota Salatiga terhadap kesadaran hukum perkawinan bagi peserta bimbingan perkawinan. pendekatan Yuridis Sosiologis, yang artinya penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat peserta bimbingan perkawinan (calon pengantin) Kementerian Agama Kota Salatiga dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta tentang penelitian yang penulis lakukan, kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama peran Bimbingan Perkawinan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Salatiga yaitu memberikan arahan, informasi, dan pembinaan tentang hukum perkawinan islam. Kedua, kesadaran hukum peserta bimbingan perkawinan di kementerian agama kota salatiga adalah cukup berdasarkan karakteristik pembentukan kesadaran hukum meliputi pengetahuan hukum, pemahaman hukum, sikap hukum, dan pola perilaku hukum.

Actions (login required)

View Item