MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA PAGEREJO KECAMATAN KERTEK KABUPATEN WONOSOBO

RIANI, ERIN (2020) MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA PAGEREJO KECAMATAN KERTEK KABUPATEN WONOSOBO. [UNSPECIFIED]

Text SKRIPSI ERIN RIANI.pdf Download (2MB)

Abstract

Riani, Erin. 2020. Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Stunting di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Subqi, M.Si., M.Pd. Kata Kunci: Model Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat, Stunting. Ketidakstabilan gizi pada anak yang berimplikasi pada kesehatan anak yang mempengaruhi pertumbuhan secara fisik dan biologis, oleh karena itu tujuan yang hendak diketahui pada penelitian ini: (1) mengetahui bagaimana model pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam penanggulangan stunting di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian aksi partisipatif dengan kata lain disebut participatory action research (PAR) yaitu, serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data secara langsung berpartisipasi ke lapangan yang dimana jadi tempat penelitian penulis sehingga diperoleh informasi yang jelas dan akurat mengenai pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting. teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil data kemudian dianalisis melalui reduksi data dan verifikasi atau penyimpulan data. Hasil dari penelitian: pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga kegiatan, yaitu: kampanye sanitasi, kick off kemitraan dalam cegah stunting, dan promosi kesehatan tentang asupan gizi dan pola asuh. adanya peran pemerintah desa memberi jalan pada fasilitator dalam melakukan pemberdayaan yang sedikit banyaknya mengubah pandangan masyarakat mengenai stunting. terlaksananya kegiatan pemberdayaan dalam upaya penanggulangan stunting tak lepas dari faktor pendukung dan penghambat, adanya peran fasilitator menciptakan semangat dan motivasi masyarakat untuk berubah namun tak sedikit juga masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan.

Actions (login required)

View Item