Nurohmawati, Ana Laela (2020) PENGARUH INTENSITAS DZIKIR TERHADAP KETENANGAN JIWA PADA MAJELIS JAMAAH ROTIBUL HADAD DUSUN PURWOREJO DESA GEBANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
ANA LAELA NUROHMAWATI 23010160273.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Nurohmawati, Ana Laela. Pengaruh Intensitas Dzikir Terhadap Ketenangan Jiwa Jamaah Rotibul Hadad Dusun Purworejo Desa Gebang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun 2020. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Prodi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiaga. Dosen Pembimbing Dr. Ahmad Sultoni, M. Pd. Kata kunci: intensitas dzikir dan ketenangan jiwa jamaah Rotibul Haddad Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara intesitas dzikir dengan ketenangan jiwa jamaah rotibul haddad. Pokok permasahan penelitian ini adalah Bagaimana intensitas dzikir jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo? Bagaimana Ketenangan Jiwa jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo? Adakah pengaruh intensitas dzikir terhadap Ketenangan Jiwa jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo? Adakah pengaruh intensitas dzikir terhadap Ketenangan Jiwa jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo? Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yaitu korelasional. Objek penelitian yakni jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo, Desa Gebang, Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Teknik pengumpulan data berupa angket. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 jamaah rotibul hadad Dusun Purworejo, Desa Gebang, Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen .Analisis yang digunakan adalah anasisis korelasi dengan menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, perhitungan persentase disimpulkan intensitas Dzikir adalah 10% dengan jumlah 3 responden kategori sangat tinggi, sebanyak 14 responden persentase 43,3% dalam kategori tinggi, kategori sedang 33,3 % dengan jumlah 10 responden dan tingkat intensitas dzikir dengan kategori rendah 10% dengan jumlah 3responden. Dengan demikian tingkat intensitas dzikir dalam kategori tinggi. Dari perhitungan persentase tersebut disimpulkan bahwa ketenangan jiwa jamaah adalah 3,3% dengan jumlah 1 responden dalam kategori sangat tinggi, tingkat ketenangan jiwa jamaah rotibul Hadad sebanyak 1 responden dengan persentase 3,3% dalam kategori tinggi, tingkat ketenangan jiwa jamaah rotibul Hadad dengan kategori sedang 53,3% dengan jumlah 16 responden dan tingkat ketenangan jiwa jamah dengan kategori rendah 43,3% dengan jumlah 13 responden. Dengan demikian tingkat ketenangan jiwa jamaah rotibul Hadad dalam kategori sedang. Dari hasil analisis uji hipotesis, diperoleh freg = 2.839 Sedangkan nilai ftabel 0,05=2.40 . Jadi hipotesa jamaah majlis dzikir yang memiliki frekuensi tinggi dalam melakukan dzikir maka akan mendapatkan ketenangan jiwa.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 11:47 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 07:20 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9979 |
Actions (login required)
View Item |