PENERAPAN NILAI-NILAI TOLERANSI DAN SIKAP SOSIAL PADA MASYARAKAT BEDA AGAMA DI DUSUN BONDALEM DESA JUMO KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

MAISARA, ELOK IVADA (2020) PENERAPAN NILAI-NILAI TOLERANSI DAN SIKAP SOSIAL PADA MASYARAKAT BEDA AGAMA DI DUSUN BONDALEM DESA JUMO KECAMATAN JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text PAI_ELOK IVADA MAISARA. 23020260267 SKRIPSI PDF.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan nilai-nilai toleransi masyarakat beda agama, bagaimana penerapan sikap sosial yang terjadi pada masyarakat beda agama serta faktor yang mendorong dan faktor penghambat penerapan nilai-nilai toleransi dan sikap sosial masyarakat beda agama di Dusun Bondalem, Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Nilai-nilai toleransi menjadi tolak ukur setiap masyarakat yang hidup dalam satu lingkungan dengan mencerminkan kehidupan yang damai dan tentram. Hidup rukun tanpa membedakan agama dan latar belakang setiap warga masyarakat, dan berbeda agama tapi memiliki sikap sosial yang bagus dan harmonis. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif karena data dan hasil penelitian yang diperoleh diolah dan dijelaskan berdasarkan deskripsi penulis. Sumber data dalam penelitian meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara dengan warga masyarakat, dan sumber data sekunder yang dapat berupa foto-foto kegiatan yang ada di dalam masyarakat terkait dengan penerapan nilai-nilai toleransi dan sikap sosial masyarakat beda agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan nilai-nilai toleransi dan sikap sosial masyarakat beda agama di Dusun Bondalem Desa Jumo Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung adalah adanya setiap kegiatan warga masyarakat Dusun Bondalem semua warga ikut serta tanpa membedakan latar belakang agamanya. Nilai-nilai toleransinya terwujud dalam sikap keseharian warga di Dusun Bondalem yang saling bertegur sapa dan bergotong royong apabila ada warganya yang sedang membutuhkan pertolongan. Dalam kegiatan keagamaan yang notabenya masyarakat di Dusun Bondalem berbeda agama mereka saling menghormati dan menjaga kesopanan tanpa mengganggu dan ikut campur tangan di dalamnya. Kedua, sikap sosial yang terjalin di masyarakat Dusun Bondalem sangat baik dan diterapkan dengan baik oleh warga masyarakat di Dusun Bondalem. Terbukti adanya kegiatan yang melibatkan warga masyarakat yang berbeda agama saling bahu membahu untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. seperti kegiatan kesenian Kuda Lumping, perkumpulan TRI WULAN yaitu acara pertemuan warga setiap 3 bulan sekali. Ketiga, faktor pendorong: semua warga menginginkan kehidupan yang aman, tentram dan sejahtera, sehingga di Dusun Bondalem ini semua warganya berbaur untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang demikian. Faktor penghambat warga masyarakat di Dusun Bondalem adalah masalah ekonomi yang rata-rata menegah ke bawah, serta masalah sosial adanya warga yang fanatik terhadap agamanya dan timbul masalah.

Actions (login required)

View Item