PENELITIAN INTERDISIPLINER MODERASI SOSIAL BERBASIS INTEGRASI MASYARAKAT (Studi Masyarakat Plural Salatiga)

Sutrisna, Sutrisna and arum, Imam mas (2022) PENELITIAN INTERDISIPLINER MODERASI SOSIAL BERBASIS INTEGRASI MASYARAKAT (Studi Masyarakat Plural Salatiga). Other. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga.

	Text PENELITIAN 2022 FIX.docx Download (331kB)
	Text sertifikat_HAKI_MODERASI SOSIAL BERBASIS INTEGRASI MASYARAKAT.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi social masyarakat Salatiga dan proses moderasi social berbasis integrasi masyarakat melalui perilaku sosial dan interaksi sosial yang dijalani masyarakat yang majemuk berbeda latar belakang agama, sosial, ekonomi, dan budaya,hidup dalam satu ikatan entitas dengan sebuah pranata sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, untuk memahami perilaku dan interaksi sosial masyarakat tanpa membedakan agama, sosial, ekonomi, dan budaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui obsevasi,dokumentasi, forum diskusi dan wawancara. Dalam menganalisis data memalui reduksi, katagorisasi dan display data, serta penarikan kesimpulan dan trianggulasi. Hasil penelitian, kondisi sosial masyarakat majemuk terdiri atas dasar suku, agama, ras, dan budaya, terdapat institusi dan kelompok sosial masyarakat dengan identitas yang beragam, saling berinteraksi, beradaptasi dengan lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan sosial menuju keseimbangan. Terjadi proses integrasi sosial di masyarakat dengan saling menyesuaikan diantara unsur-unsur yang berbeda melalui pola kehidupan yang memilki keserasian fungsi. Masyarakat terintegrasi atas dasar kata sepakat anggotanya akan norma dan nilai kemasyarakatan tertentu yang berhasil menciptakan keharmonisan, sehingga tercipta keteraturan dan keseimbangan. Unsur pendidikan berbasis masyarakat melalui integrasi sosial masyarakat berupa akomodasi, Kerjasama, koordinasi, asimilasi, dan amalgamasi merupakan aspirasi dan potensi yang didasarkan pada kekhasan sosial dan budaya masyarakat setempat, warganya saling menyesuaikan diri, kerjasama, dan membaur dengan dilandasi sikap saling hormat, menerima, dan menghargai terhadap keragaman dan ekspresinya yang didorong oleh pengetahuan, keterbukaan, komunikasi, hati nurani, kebebasan berfikir, berkeyakinan, dan menerima kenyataan bahwa manusia secara alami beragam. Proses sosial sebagaimana di lakukan warga merupakan model pendidikan berbasis masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh dan untuk masyarakat yang berfungsi sebagai pondasi integrasi sosial masyarakat.

Actions (login required)

View Item