IMPLEMENTASI SIKAP TAWAKAL DAN IKHLAS PADA JAMAAH JAMI'ATUL ISTIGHFAR DI DESA WURYANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2020

Arrido, MuhammaD Fauzi (2020) IMPLEMENTASI SIKAP TAWAKAL DAN IKHLAS PADA JAMAAH JAMI'ATUL ISTIGHFAR DI DESA WURYANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text SKRISI JADI YES FAUZY 23010160297.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Tawakal, Ikhlas, Jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Sikap Tawakal dan Ikhlas Pada Jamaah Jami’atul Istighfar Di Desa Wuryantoro Kabupaten Wonogiri. Melalui penelitian ini pertanyaan yang ingin dijawab diantaranya adalah: 1) Bagaimana implementasi sikap tawakal dan ikhlas pada Jamaah Jami'atul Istighfar di desa Wuryantoro. 2) Faktor apa yang mendukung dan menghambat proses penerapan sikap tawakal dan ikhlas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah ustadz pembimbing, para Jamaah dan Santri. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan bahwa 1) Impelementasi sikap tawakal dan ikhlas pada Jamaah Jami’atul Istighfar di desa Wuryantoro diterapkan melalui beberapa pendekatan , yakni meliputi: Ngaji (ngaji al-Qur’an dan ngaji kitab), Shalat Berjamaah, Masjid, Munajah, dan Kyai. Serta dengan kegiatan – kegiatan lainnya, yang bertujuan agar para jamaah selalu memiliki rasa akan kepedulian sosial yang tinggi dalam hidup bermasyarakat. 2) Faktor pendukung dan penghambat di jamaah Jami’atul Istighfar. Faktor pendukungnya: Metode yang digunakan Ustadz cukup bagus, dan menarik, adanya rasa kekeluargaan dan sosial yang tinggi, Lingkungan keluarga yang mengarahkan mereka ke jamaah, juga dari Kerabat dan Saudara. Faktor penghambat: sebagian dari mereka masih orang awwam dan berlatar belakang minim dalam pendidikan dan mereka masih minder saat disuruh membaca, dan juga saat diberi pertanyaan oleh ustadz, dan saat diberi kesempatan bertanya kepada ustadz. Kemudian jarak tempat tinggal mereka yang jauh, dan terkadang sering terganggu saat kondisi cuaca buruk.

Actions (login required)

View Item