Muthohar,_Lc,._M.S.I., Dr.Ahmad_Mifdlol (2021) Analisis Indikator Keberkahan Berzakat bagi Muzaki di Jalur Joglosemar.
Text
Analisis Indikator Keberkahan Berzakat bagi Muzaki di Jalur Joglosemar.pdf Download (257kB) |
|
Text
Check Plagiarism Analisis Indikator Keberkahan Berzakat.pdf Download (4MB) |
Abstract
The purpose of this study is to find out the concept of blessing in giving zakat according to Islamic teaching and to deepen its indicators felt by muzaki. Research method used in this study is qualitative approach. Technique of collecting data is documentation, observation and interview. The interview was conducted twice. The first step was done to 396 respondents, and then it’s continued to the second step with 20 different respondents. Sampling technique used in this study is purposive random sampling. Research findings showed that 98% of muzaki stated that they felt the existence of blessing in giving zakat, and according to them the highest blessing is inner peace; however when high percentage is correlated to the tendency of giving zakat to zakat institution, the result is not correlated. In addition to those mentioned, muzaki felt religious experiences related to blessing after they paid zakat. The highest blessings they felt most are: inner peace, easy of business, calm feeling, effective property, and far from harmful things. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep keberkahan berzakat dalam ajaran Islam dan mendalami indikator-indikator keberkahan yang dirasakan oleh muzaki dalam berzakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Wawancara dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama dilakukan terhadap 396 responden. Lalu dilanjutkan wawancara secara lebih mendalam pada tahap kedua, dengan responden yang berbeda, sejumlah 20 respoden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenis purposive random sampling, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 98 % muzaki menyatakan bahwa mereka merasakan adanya keberkahan dalam berzakat dan keberkahan yang paling tinggi menurut mereka adalah ketenangan batin. Akan tetapi ketika persentase tinggi tersebut dikaitkan dengan kecenderungan pilihan berzakat ke lembaga zakat, maka hasilnya tidak berkorelasi. Selain itu, muzaki juga merasakan pengalaman-pengalaman religius yang terkait dengan keberkahan setelah mereka berzakat. Adapun keberkahan yang paling mereka rasakan adalah: ketenangan batin, kemudahan urusan, perasaan tentang keridhaan Allah, efektifitas harta dan terhidar dari hal-hal yang membahayakan. Keywords: Muzaki; blessing; inner peace
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
Divisions: | Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 14:32 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 14:32 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10169 |
Actions (login required)
View Item |