PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MELALUI GOOGLE CLASSROOM KELAS VIII DI SMP N 01 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2020/2021

JULI, AYU ANGGITA CANDRA (2021) PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MELALUI GOOGLE CLASSROOM KELAS VIII DI SMP N 01 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text Ayu Anggita Candra Juli (23060160047) fix.pdf Download (5MB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Metode korelasi adalah mengkaji keterkaitan variabel bebas dan variable terikat. Variabel yang di teliti yaitu variabel kemandirian belajar (X) dan hasil belajar (Y). Desain yang digunakan peneliti yaitu ex post facto dimana meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti, tidak ada pengontrolan variabel dan tidak ada pre tes. Populasi yang digunakan peneliti yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP N 01 Karanganyar yang berjumlah 288 siswa, sedangkan sampel yang digunakan peneliti yaitu menggunakan teknik simple random sampling, dimana peneliti memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota (siswa) untuk dipilih menjadi sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu sendiri Hasil penelitian menunjukkan: kemandirian belajar siswa kelas VIII di SMP N 01 Karanganyar Tahun Ajaran 2020/2021 termasuk ke dalam tingkat individualistik sebanyak 19 siswa dengan persentase 25,6% .Pada hasil belajar IPA kelas VIII di SMP N 01 Karanganyar Tahun Ajaran 2020/2021 melalui Google Classroom berada kategori cukup dengan frekuensi terbanyak terdapat 72,2-80,8 dengan persentase 31,08% sebanyak 23 siswa. hasil perhitungan korelasi menggunakan uji analisis korelasi Pearson dengan nilai 0,564 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara kemandirian belajar dan hasil belajar signifikan dapat dikategorikan kategori sedang. Persamaan regresi kemandirian terhadap hasil belajar yaitu Y = 46,330 + 0,492X. Sedangkan hasil perhitungan uji hipotesis yaitu 0,000 < 0,005 maka, dapat disimpulkan bahwa koefisien persamaan regresi signifikan. Sedangkan, koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 31,8% hal ini dikategorikan cukup tinggi.

Actions (login required)

View Item