MODEL BIMBINGAN ISLAM SEBAGAI PEMBINAAN AKHLAK KARYAWAN DI KLINIK PRATAMA NAILU SYIFA KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020

MUSTANIROH, IMAS (2021) MODEL BIMBINGAN ISLAM SEBAGAI PEMBINAAN AKHLAK KARYAWAN DI KLINIK PRATAMA NAILU SYIFA KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

Text 23010160398_Imas Mustaniroh.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Mustaniroh, Imas. 2020. Model Bimbingan Islam sebagai Pembinaan Akhlak Karyawan Di Klinik Pratama Nailu Syifa Kecamatan Bandongan Tahun 2020. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Guntur Cahyono, M.Pd. Kata Kunci: Model Bimbingan Islam, Pembinaan Akhlak, Karyawan Latar belakang penelitian ini adalah berkaitan dengan sikap karyawan klinik dalam melayani pasien. Paramedis (karyawan) perlu dibekali pembinaan akhlak melalui bimbingan Islam agar ketika melayani pasiennya senantiasa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai KeIslaman serta bersikap baik dan sabar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model yang digunakan Klinik Pratama Nailu Syifa dalam melaksanakan bimbingan Islam sebagai pembinaan akhlak karyawan, mendeskripsikan penerapan dari model bimbingan Islam sebagai pembinaan akhlak tersebut, serta mengetahui efektivitas model yang digunakan berdasarkan fakor pendukung dan faktor penghambat pembinaan akhlak karyawan Di Klinik Pratama Nailu Syifa. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagaimana adanya. Data dianalisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan berdasarkan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa model yang digunakan Klinik Pratama Nailu Syifa dalam melakukan bimbingan Islam sebagai pembinaan akhlak karyawan yaitu menggunakan model struktural dan model organik, disebabkan kegiatan keagamaan diadakan oleh pimpinan klinik maupun yayasan dengan tujuan pendidikan agama yang mengembangkan pandangan dan semangat hidup agamis yang dimanifestasikan dalam sikap hidup dan keterampilan hidup yang religius. Selain itu, metode yang digunakan dalam bimbingan Islam tersebut adalah metode ceramah dan tanya jawab. Dalam penerapannya, materi yang diajarkan merupakan materi yang lebih mengarah ke ranah profesi kebidanan, yaitu fikih wanita, walaupun materi umum lainnya juga diajarkan di kegiatan keagamaan tersebut. Klinik Pratama Nailu Syifa dalam melayani pasien tidak hanya berkualitas namun bernilai ibadah dengan memberikan pelayanan bermutu, professional, dan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Faktor pendukung di klinik yaitu mendapatkan perhatian khusus dari yayasan dengan contoh penyedia materi yang telah disediakan, fasilitas yang memadai, karyawan yang antusias dan konsisten dalam menjalaninya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu tidak adanya kurikulum, tidak semua karyawan dapat ikut karena harus ada yang jaga di klinik. Bimbingan Islam memberikan manfaat yang menjadikan karyawan menjadi lebih disiplin terhadap peraturan klinik maupun peraturan agama (ibadah), dalam melayani pasien pun menjadi lebih baik dan nyaman.

Actions (login required)

View Item