RANI, TRI INDAH HESTIA (2021) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN SIKAP NASIONALISME JAMI'YYAH ISTIGOTSAH ATH-THOLHAH DI DUSUN PONDOK SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]
Text
Tri Indah Hestia Rani_23010160330.pdf Download (2MB) |
Abstract
Rani, Tri Indah . 2020. Pembinaan Keagamaan dan Sikap Nasionalisme Jami’yyah Istighotsah Ath-tholhah di Dusun Pondok Sendang Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun 2020 Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Kata Kunci : Pembinaan Keagamaan dan Sikap Nasionalisme Pembinaan keagamaan melalui majelis taklim istighotsah adalah salah satu contoh pendidikan keagamaan non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Akan tetapi pembinaan keagamaan harus berdampingan dengan pembinaan sikap nasionalisme, karena agama tanpa nasionalisme akan menjadi ekstrim sebab di indonesia merupakan negara majemuk (bermacam-macam suku dan budaya) dan nasionalisme tanpa agama akan menjadi kering sebab tidak ada unsur agama di didalamnya. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana pembinaan keagamaan 2) Bagaimana pembinaan sikap nasionalisme 3)Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pembinaan keagamaan dan sikap nasionalisme jami’yyah istighotsah Ath-Tholhah di dusun Pondok Sendang Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk mengetahui pembinaan keagamaan 2)Untuk mengetahui pembinaan sikap nasionalisme 3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung jami’yyah istighotsah Ath-Tholhah di Dusun Pondok Sendang Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah jami’yyah istighotsah Ath-Tholhah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1)Pembinaan keagamaan dilakukan dengan istighotsah dan ceramah, menggunakan metode al-mau’izhoh hasanah dan metode pembiasan. Materi pembinaan yang digunakan adalah materi ketauhidan, syariah, dan akhlak 2) Pembinaan nasionalisme dilakukan dengan ceramah, dan pembiasaan. Metode yang digunakan adalah metode edukasi dan pembiasaan. Materi yang di gunakan adalah materi nilai-nilai pancasila. 3) Faktor pedukung adalah sarana dan prasarana, ustadz-ustdzah yang profesional, donatur dan kedisiplinan pembimbing. Sedangkan faktor penghambat adalah lokasi, waktu, dan faktor diri.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Feb 2021 08:14 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 04:02 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10382 |
Actions (login required)
View Item |