PENGARUH ZIS, PMA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KETIMPANGAN TERHADAP KEMISKINAN DI LIMA PROVINSI DI PULAU JAWA

PASHA, MUSTAPHA KEMAL (2021) PENGARUH ZIS, PMA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KETIMPANGAN TERHADAP KEMISKINAN DI LIMA PROVINSI DI PULAU JAWA. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI_untuk_WISUDA-converted[1].pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa kuat pengaruh instrumen keuangan Zakat Infak Sedekah (ZIS), peranan internasional melalui Penanaman Modal Asing (PMA), tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan ketimpangan pendapatan terhadap kemiskinan di 5 Provinsi di Pulau Jawa selama satu lustrum, yakni tahun 2015-2019. Cakupan penelitian ini adalah Pulau Jawa yang diambil 5 provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Pulau Jawa, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai obyek penelitian. Data dari penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang meliputi data variabel PMA, IPM, ketimpangan dan kemiskinan, serta Dompet Dhuafa yang meliputi data variabel ZIS. Setelah data diperoleh dan dikumpulkan, data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan program Eviews versi 9. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ZIS berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan, PMA berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan, IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, dan ketimpangan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan perhatian oleh Dompet Dhuafa selaku pengelola ZIS dan pemerintah baik itu Pemerintah Indonesia maupun pemerintah dari masing-masing 5 provinsi di Pulau Jawa selaku pengelola daerah. Bagi Dompet Dhuafa, diharapkan dapat melakukan pengelolaan ZIS lebih terstruktur dan terarah, sehingga ZIS dapat benar-benar mengentaskan kemiskinan. Bagi pemerintah, diharapkan dapat mencanangkan program-program yang dapat meningkatkan volume investasi khususnya PMA, tingkat IPM dan pengurangan kesenjangan pendapatan. Sehingga dengan kebijakan-kebijakan tersebut, diharapkan dapat lebih mengentaskan kemiskinan lebih jauh lagi.

Actions (login required)

View Item