PENDAMPINGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEDESAAN (LPTP) DALAM PENGELOLAAN KONSERVASI SUMBERDAYA AIR BERKELANJUTAN DI DESA MLANDI KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO

Ahdi, Muhamad (2021) PENDAMPINGAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEDESAAN (LPTP) DALAM PENGELOLAAN KONSERVASI SUMBERDAYA AIR BERKELANJUTAN DI DESA MLANDI KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi Ahdi Cet.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari latar belakang alih fungsi lahan kawasan hulu DAS Serayu menjadi lahan pertanian sayur yang dikelola secara intensif menjadi penyebab rusaknya ekosistem lingkungan yaitu degradasi lahan. Sedangkan pelestarian lingkungan terutama kawasan resapan air tetap harus dijaga dengan melihat keberlangsungannya tidak hanya diwaktu sekarang tetapi berkepanjangan. Salah satu wilayah yang menerapkan pengelolaan lingkungan dengan kalaborasi berbagai elemen melalui pendampingan konservasi adalah di Desa Mlandi. Tujuan yang hendak diketahui pada penelitian ini: (1) Mengetahui bagaimana pendampingan LPTP dalam pengelolaan konservasi sumberdaya air berkelanjutan, (2) Hasil pendampingan LPTP dalam konservasi sumberdaya air bagi masyarakat dan lingkungan di Desa Mlandi Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif-analisis. Pendekatan deskriptif-analisis merupakan metode penelitian dengan penjabaran yang dibuat mengikuti rumusan masalah untuk memandu peneliti secara lebih dalam dan menyeluruh. Data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi selama proses penelitian. Hasil tersebut kemudian dianalisis dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang selanjutnya data diolah dengan menggunakan teknik validitas data berupa triangulasi sumber. Hasil dari penelitian: pendampingan LPTP dalam pengelolaan konservasi sumberdaya air berkelanjutan adalah wujud pengelolaan lingkungan DAS sebagai daerah resapan air melalui beberapa langkah yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Setelah dilakukan pendampingan dalam pengelolaan konservasi sumberdaya air dapat dianalisa hasil yang ditimbulkan secara lingkungan, kesadaran masyarakat dan dampak secara ekonomi dari penanaman kopi sebagai tindakan konservasi.

Actions (login required)

View Item