Potensi Model Pembelajaran Open-Ended Kolaboratif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pasa Siswa Akademik Atas dan Bawah

Titikusumawati-M.Pd, Eni (2021) Potensi Model Pembelajaran Open-Ended Kolaboratif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pasa Siswa Akademik Atas dan Bawah.

	Text ENI-ARTIKEL UNIRA.pdf Download (705kB)
	Text TURNITIN UNIRA_compressed.pdf Download (2MB)

Abstract

Hasil wawancara, pengamatan, dan sebaran angket terhadap guru SD dan MI di Kota Salatiga dan sekitarnya menunjukkan bahwa: (a) 62,3% guru tidak mengajarkan proses berpikir kreatif, (b) 88,2% guru tidak mengeksplore kemampuan berpikir kreatif siswa , (c) terdapat kesenjangan kemampuan berpikir kreatif antara siswa akademik atas dan bawah. Model pembelajaran open-ended kolaboratif sangat berpotensi untuk mengatasi permasalahan yang diuraikan di atas. Pengintegrasian open-ended kolaboratif diharapkan guru dapat berperan sebagai pembimbing dan fasilitator sehingga siswa belajar untuk berpikir dan memecahkannya sendiri. Karakter open-ended kolaboratif menuntut siswa menemukan sebuah pengetahuan tentang bagaimana cara mengetahui, menyadari, menganalisis, dan menemukan penyelesaian yang dilakukan dengan kerjasama kolaboratif antara siswa akademik atas dan siswa akademik bawah. Pelibatan tutor sebaya dalam setting pembelajaran kolaboratif pada masalah-masalah yang sifatnya open-ended dapat mengatasi permasalahan kesenjangan kemampuan berpikir kreatif siswa akademik atas dan bawah.

Actions (login required)

View Item