Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pendaftaran Tanah Hak Milik Ditinjau Dari Maqashid Syari'ah (Studi Kasus Desa Munggarsari Kabupaten Magalang)

Suryaningsih, Fita (2021) Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pendaftaran Tanah Hak Milik Ditinjau Dari Maqashid Syari'ah (Studi Kasus Desa Munggarsari Kabupaten Magalang). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI-1.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Suryaningsih, Fita. 2020. Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pendaftaran Tanah Hak Milik Ditinjau Dari Maqashid Syari’ah (Studi Kasus Desa Munggangsari Kabupaten Magelang). Skripsi, Fakultas Syari’ah, Institut Agama Negri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Cholida Hanum, M.H. . Kata Kunci: kesadaran hukum, pendaftaran tanah, Maqashid Syari’ah Dalam ekonomi Islam harta mempunyai fungsi yang akan di manfaatkan oleh manusia, sehingga mengakibatkan manusia untuk terus menerus ingin menguasai dan memiliki harta yang tidak akan pernah surut. Dalam maqashid syari’ah harta menjadi salah satu poin penting yaitu memelihara atau menjaga harta. hal ini menjadi maksud dan tujuan Allah dalam meberikan kemaslahatan untuk manusia demi kebaikan hidup di dunia maupun diakhirat. Sedangkan masyarakat masih menganggap bahwa tanah yang mereka miliki saat ini merupakan tanah adat. Mereka menganggap ketika sudah mempunyai kartu SPPT atau PBB makan pendaftaran tanah untuk mendapatkan sertifikat tanah sudah tidak dibutuhkan lagi. Sedangkan dalam Islam sendiri menjaga harta merupakan perihal yang sangat penting. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji Bagaimana tingkat kesadaran hukum masyarakat Desa Munggangsari dalam melakukan pendaftaran tanah, dan Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendaftaran tanah hak milik ditinjau dari maqashid syari’ah. Penilitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Proses pengumpulan data menggunakn metode wawancara dan dokumentasi dengan analisis data yang bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa: Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendaftaran tanah hak milik rendah terbukti dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan informan yang sebagian besar tidak mengetahui tentang pendaftaran tanah dan pentingnya pendaftaran tanah. Dalam lingkup maqashid syari’ah pendaftaran tanah hak milik termasuk dalam lingkup dharuriyah atau tujuan- tujuan primer dimana dalam dharuriyah ini sendiri dibagi menjadi lima bagian salah satunya adalah hifz al-mal atau perlindungan harta. Sedangkan dalam maqashid syariah melakukan pendaftaran tanah sama juga dengan menjaga harta. Karena tingkat kesadaran masyarakat Desa Munggangsari terhadap pendaftaran tanah hak milik rendah maka hal tersebut belumlah sejalan dengan maqashid syari’ah dalam lingkup perlindungan terhadap harta.

Actions (login required)

View Item