Noormaningtyas, Punti Rahayu (2021) Analisis Struktural Dalam Novel Syiikaajuu (Chicago) Karya Alaa Al Aswany. [UNSPECIFIED]
Text
SKRIPSI PUNTI RAHAYU NOORMANINGTYAS.pdf Download (624kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Syiikaajuu atau Chicago berdasarkan kajian struktural dan keterkaitan antar unsur intrinsik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema sentral yang dimiliki novel ini yaitu diskriminasi dan percintaan. Tokoh dalam novel terbagi menjadi dua yakni tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama meliputi Syaima’ Muhammadi, Ro’fat Tsabit, Muhammad Sholah, Thoriq Hasib, Naji Abdu Shomad, Ahmad Dananah dan John Graham, sedangkan tokoh tambahan adalah Karam Dus, Shofwat Syakir, Marwah, Caroll, Kris, Sarah dan Zaenab. Latar yang digunakan dalam novel ini yaitu di kota Chicago, Amerika Serikat, banyak juga berlatar di Universitas Illinois Chicago khususnya dan ada juga beberapa yang berlatar Mesir. Novel ini berlatar waktu antara paska tragedi 11 September 2001 di Menara Kembar Amerika Serikat dan sebelum Revolusi Mesir tahun 2011. Alur yang digunakan adalah alur campuran karena diselipkan peristiwa kilas balik di tengah-tengah alur maju atau progresif. Tahapan Alur terbagi menjadi lima yaitu Tahap Situation (Tahap penyituasian), Tahap Generating Circumstance (Tahap Pemunculan Konflik), Tahap Rising Action (Tahap Peningkatan Konflik), Tahap Climax (Tahap Klimaks), dan Tahap Denouement (Tahap penyelesaian). Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama yang menggunakan “aku dan sudut pandang orang ketiga serba tahu yaitu dengan sebutan nama atau kata ganti “Ia”. Dalam novel ini pengarang juga memberikan amanat bahwa kita harus menjunjung nilai toleransi dan perdamaian, berpegang teguh pada agama, tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi saja serta pesan kritik pada pemerintah bahwa kediktatoran harus dihapuskan dan pemerintah harus lebih demokratis. Hubungan antarunsur intrinsik saling mendukung dan mengikat sehingga unsur-unsur yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan membentuk tatanan yang padu dan kesatuan yang utuh dalam novel ini. Kata Kunci: Chicago, Mesir, Analisis Struktural, Unsur Intrinsik.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Kesusasteraan |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 14:49 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 07:52 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10776 |
Actions (login required)
View Item |