PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI KISAH TELADAN NABI LUTH AS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) DAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) PADA SISWA KELAS X IPA MA DARUL FALAH PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Asriyah, Puji (2021) PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI KISAH TELADAN NABI LUTH AS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) DAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) PADA SISWA KELAS X IPA MA DARUL FALAH PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text Puji Asriyah_23010170253 1 (2).pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak materi Kisah Teladan Nabi Luth as melalui model Meaningful Instructional Design (MID) dan Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada siswa kelas X IPA MA Darul Falah Pringsurat. Bagaimana peningkatan hasil belajar Akidah Akhlak materi Kisah Teladan Nabi Luth as melalui model Meaningful Instructional Design (MID) dan Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada siswa kelas X IPA MA Darul Falah Pringsurat Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian 31 siswa kelas X IPA MA Darul Falah Pringsurat. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: RPP, silabus, materi, soal tes, lembar penilaian sikap, lembar penilaian keterampilan, lembar observasi siswa, dan lembar observasi guru. Data dianalisis dengan rumus persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan model Meaningful Instructional Design (MID) dan Auditory Intellectually Repetition (AIR) meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak materi Kisah Teladan Nabi Luth as pada siswa kelas X IPA MA Darul Falah Pringsurat. Pertama, hasil belajar aspek pengetahuan untuk prasiklus yang tuntas 13 (42%), siklus I yang tuntas 20 (65%), dari prasiklus ke siklus I meningkat 23%. Hasil belajar siklus II yang tuntas 28 (90%), dari siklus I ke siklus II meningkat 25%. Kedua, hasil belajar aspek sikap untuk prasiklus yang tuntas 12 (39%), siklus I yang tuntas 22 (71%), dari prasiklus ke siklus I meningkat 32%. Hasil belajar siklus II yang tuntas 27 (87%), dari siklus I ke siklus II meningkat 16%. Ketiga, hasil belajar aspek keterampilan untuk prasiklus, yang tuntas 11 (35%), siklus I yang tuntas 21 (68%), dari prasiklus ke siklus I meningkat 33%. Hasil belajar siklus II yang tuntas 28 (90%), dari siklus I ke siklus II meningkat 22%.

Actions (login required)

View Item