PENERAPAN BUDAYA PESANTREN DAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI PONPES AL-IHSANUL AMIN KECANDRAN SIDOMUKTI SALATIGA TAHUN 2020

restiningrum, astriyani (2021) PENERAPAN BUDAYA PESANTREN DAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SANTRI PONPES AL-IHSANUL AMIN KECANDRAN SIDOMUKTI SALATIGA TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

	Text 23010170051-ASTRIYANI RESTININGRUM (1).pdf Download (6MB)
	Text 23010170051-ASTRIYANI RESTININGRUM (1).pdf Download (6MB)

Abstract

Penerapan Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Santri Ponpes Al-Ihsanul Amin Kecandran Sidomukti Salatiga Tahun 2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Muhammad Mas'ud, M. Pd. I. Kata Kunci: Penerapan Budaya Pesantren, Pendidikan Karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan Budaya Pesantren ponpes Al-Ihsanul Amin Kecandran Sidomukti Salatiga, 2) Pendidikan Karakter pada Santri Ponpes Al-Ihsanul Amin Sidomukti Salatiga, 3) Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Penerapan Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Santri Ponpes Al-Ihsanul Amin Kecandran Sidomukti Salatiga. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu dimana peneliti membandingkanhasil wawancarasatu informan yang lainnya. Peneliti mendapatkan data dari hasil wawancara (interview), observasi,dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa penerapan budaya pesantren dan pendidikan karakter pada santri ponpes Al-Ihsanul Amin Kecandran Sidomukti Salatiga Tahun 2020 yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan santri dan sebagaimana dicontohkan oleh kiai dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dengan adanya penerapan budaya pesantren dan pendidikan karakter pada santri dengan melakukan dan menerapkan budaya pesantren yaitu dengan kebiasaan-kebiasaan dalam membaca asmaul husna, surah yasin, memimpin tahlil, membaca shalawat barzanji, melaksanakan haul, melaksanakan ziarah kubur, dan mengadakan pengajian tarekat. Selain itu dalam pendidikan karakter pada santri dengan menanamkan nilai-nilai seperti: religius, disiplin, mandiri, tanggung jawab, ikhlas, dan jujur pada diri santri. Adapun faktor pendukung yaitu: Pengasuh yang andil dan ikut serta dalam menerapkan budaya pesantren dan pendidikan karakter, santri lama mau mengayomi santri baru, saling belajar. Faktor penghambat yaitu: Belum muncul rasa peka/ peduli pada semua santri, kurangnya sarana prasarana, masih ada santri yang bermalas-malasan dan takut mengambil keputusan.

Actions (login required)

View Item