PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA DINI 3-4 TAHUN DI PAUDIT DURRATUL ISLAM GONDANGAN PADA MASA PANDEMI 2020/2021

Suvina, Bela Arumtihani (2021) PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA DINI 3-4 TAHUN DI PAUDIT DURRATUL ISLAM GONDANGAN PADA MASA PANDEMI 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text BELA ARUMTIHANI SUVINA 23050170017.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode apa yang tepat untuk digunakan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak usia 3-4 tahun khususnya di masa pendemi, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak usia 3-4 tahun di PAUDIT Durratul Islam Gondangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara kepala sekolah, guru, dan orang tua, dan sumber data sekunder yang berupa foto kegiatan yang terkait penanaman nilai pendidikan agama Islam, profil sekolah, RPPH. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, metode pembelajaran yang digunakan dalam proses penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada masa pandemi meliputi metode pembelajaran online, metode homevisit, metode bermain, metode pembiasaan, metode bercerita, metode karya wisata, metode keteladanan, metode demonstrasi, dan metode tanya jawab. Metode-metode tersebut digunakan dengan menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini. Kedua, terdapat beberapa faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam meliputi adanya kemajuan teknologi, kemampuan tenaga pendidik dan siswa, dan ketersediaan sarana pendukung pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah karena adanya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan perubahan dalam sistem pembelajaran yang diikuti dengan faktor penghambat lainya seperti keterbatasan tenaga pendidik, dan siswa dalam hal pendidikan dan kondisi masyarakat yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item