RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR'AN (Analisa Pemikiran Amina Wadud Terhadap Lafal Zauj)

adhania, Putri vidya (2021) RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR'AN (Analisa Pemikiran Amina Wadud Terhadap Lafal Zauj). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi-putri-fiks-revisi kedua.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana relasi laki-laki dan perempuan, bagaimana analisis lafal zauj menurut Amina Wadud terhadap relasi laki-laki dan perempuan, dan bagaimana implikasi penafsiran Amina Wadud terhadap lafal zauj dalam konteks kekinian. Skripsi ini adalah hasil dari penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data yang diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan metode tematik. Dalam hal pemaknaan lafal zauj, ada beberapa perbedaan pemikiran diantara mufassir klasik seperti Ath Thabari dengan para mufassir kontemporer seperti Rasyid Ridha, Amina Wadud, dll. Mufasir klasik berpendapat, makna lafal zauj yaitu sosok yang kedua bagi jiwa yang satu, dan menurut pendapat ahli takwil yaitu Hawa. Dalam penafsirannya mengenai lafal zauj, Amina Wadud memiliki pandangan berbeda dengan mufassir klasik, ia berpendapat jika manusia diciptakan dengan potensi yang sama antara perempuan dan laki-laki. Yang membedakan dimata Allah hanyalah ketakwaannya. Kemudian, pada penelitian ini, ditemukan juga implikasi penafsiran Amina Wadud terhadap lafal zauj dalam konteks kekinian yaitu implikasi pada konteks sosial, implikasi pada konteks keluarga, dan implikasi pada konteks ibadah. Kata kunci : Amina Wadud, perempuan, al-Qur’an

Actions (login required)

View Item