WAHYUNINGSIH, DIAH (2021) METODE BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI KELUARGA MUALLAF DI DUSUN PENDINGAN DESA SUMOGAWE KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI DIAH FIX.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang wajib diberikan oleh orang tua kepada anak sedini mungkin. Orang tua wajib membimbing anaknya dengan metode yang sesuai dengan ajaran Islam, supaya nantinya anak menjadi pribadi yang islami seperti apa yang diharapkan. Akan tetapi tidak semua keluarga memiliki latar belakang agama yang baik. Para orang tua dari keluarga muallaf memiliki keterbatasan dalam pendidikan agama Islam, sehingga muncul beberapa pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini yaitu: (1) bagaimana metode bimbingan agama Islam bagi keluarga muallaf di Dusun Pendingan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan (2) apa faktor pendukung dan penghambat metode bimbingan agama Islam bagi keluarga muallaf di Dusun Pendingan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Pendingan Desa Sumogawe Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun 2021. Sumber data yang peneliti gunakan yaitu sumber data primer yang merupakan hasil wawancara dengan muallaf, tokoh agama, dan kepala dusun, serta sumber data sekunder yang berupa dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan hasil penelitian, serta triangulasi data yang meliputi triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, metode bimbingan agama Islam di Dusun Pendingan yaitu dengan metode pembiasaan melalui kegiatan yang sudah terjadwal, seperti pengajian rutin dan bimbingan khusus membaca Al Qur’an, metode ceramah yang dilaksanakan ketika pengajian, metode diskusi, dan metode hafalan. Dalam keluarga muallaf, metode yang diberikan kepada anaknya yaitu dengan menitipkan anaknya di TPQ, menitipkan di pondok pesantren, memberikan fasilitas, serta reward and punishment, hal tersebut bertujuan supaya anak lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah. Peran orang tua dalam mendidik anaknya yaitu dengan memberikan motivasi dan dukungan kepada anaknya. Kedua, faktor pendukungnya yaitu adanya keinginan pribadi, dukungan dari keluarga, kerabat, teman, dan lingkungan untuk mempelajari ilmu agama Islam. Lingkungan yang mendukung akan membuat seorang muallaf bersemangat dalam mempelajari agama Islam. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesulitan dalam menangkap atau menghafal pengetahuan, dikarenakan para muallaf di Dusun Pendingan kebanyakan sudah tua dan kesibukan pekerjaan yang membuat muallaf tidak memiliki waktu untuk mendalami pengetahuan agama Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 18:07 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 09:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11242 |
Actions (login required)
View Item |