Analisis Pengalaman Kesepian dan Strategi Koping Pada Santri Lanjut Usia di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

Zakaria, Alif Muhammad (2021) Analisis Pengalaman Kesepian dan Strategi Koping Pada Santri Lanjut Usia di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. [UNSPECIFIED]

Text FIX-1.pdf Download (3MB)

Abstract

Secara kultural seorang lansia akan dihormati karena dianggap memiliki pengalaman dan juga pengetahuan yang lebih dalam bergaul dan berkomunikasi dibandingkan orang yang lebih muda dan cenderung ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan orang terdekat seperti anak, istri, dan cucu. Hal ini bertolak belakang dengan santri lansia di Pondok Sepuh Masjid Agung Payaman yang jauh dari keluarga dan jarang melakukan interaksi dengan orang yang lebih muda. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang bertujuan mendeskripsikan pengalaman kesepian, jenis, faktor pencetus, dan strategi koping yang dilakukan santri lansia di Pondok Pesantren Sepuh Masjid Agung Payaman. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan alat pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kedua narasumber primer (I dan II) mengalami kesepian berjenis emotional isolation dan social isolation. Gambaran kesepian narasumber primer (I dan II) yakni: menjadi kaum minoritas (hanya berinteraksi dengan rekan seusia), terisolasi dari lingkungan sosial (tidak pernah diajak untuk berkegiatan dengan warga selama tinggal di Pondok), dan tidak adanya tempat untuk berbagi perasaan dan pengalaman (suami yang telah meninggal dan intensitas komunikasi yang tinggi dengan keluarga dirumah) kedua kesepian tersebut sebagai akibat dari situasi (situational). Adapun strategi koping yang diterapkan oleh lansia adalah: strategi koping religius positif, emotional focused coping, dan problem focused coping.

Actions (login required)

View Item