MURIFAH, (2021) ANALISIS PERBEDAAN STRATEGI GURU DALAM MENGAJAR MATERI IPA MENGGUNAKAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 DI MTs NEGERI 1 SUKOHARJO. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
MURIFAH 23060160021_S1 T.IPA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui strategi guru dalam mengajar materi IPA menggunakan kurikulum KTSP 2006 dengan kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Sukoharjo. 2) mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi guru dalam mengajar materi IPA menggunakan kurikulum KTSP 2006 dengan kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian kualitatif. Untuk obyek penelitiannya tentang strategi belajar yang guru terapkan di kelas dari kurikulum KTSP ke kurikulum 2013 melalui beberapa responden dari guru IPA di MTs Negeri Sukoharjo. Data-data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan analisis dengan cara mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian kemudian dianalisis oleh penulis, dan terakhir disimpulkan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan strategi yang dipakai guru saat mengajar materi IPA dari kurikulum KTSP 2006 ke kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Sukoharjo untuk menunjang keberhasilan nilai pada siswa. Karena atas dasar pertimbangan pihak pengolah pesan, pada saat kurikulum KTSP 2006 guru masih banyak menggunakan strategi ekspositorik, jadi guru yang mengolah materi kemudian siswa hanya menerima. Sedangkan untuk kurikulum 2013 guru menggunakan strategi heuristik yang berbasis masalah sehingga anak bisa lebih aktif dan guru hanya sebagai fasilitator. Akan tetapi dari segi kondisi lingkungan, volume siswa, fasilitas, sarana dan prasarana yang kurang mendukung strategi yang diterapkan guru saat mengajar belum maksimal, jadi ada kelebihan dan kekurangan diterapkan di kelas. Kelebihan pada strategi ekspositorik materi yang diberikan terarah jadi siswa lebih fokus terpusat pada guru, kemudian untuk kekurangannya siswa tidak mampu menghafal semua materi yang dijelaskan oleh guru. Sedangakan pada strategi heuristik kelebihannya anak lebih aktif, kreatif, inovatif, serta materi mudah diingat karena anak diberikan kebabasan dalam belajar menemukan masalah. Kemudian untuk kekurangannya memakan waktu, biaya yang banyak.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | ?? IPA ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 21:01 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 21:01 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11290 |
Actions (login required)
View Item |