KERJA SAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI DI MI ASAS ISLAM KALIBENING TAHUN AJARAN 2020/2021

Aghustina, Amalia (2021) KERJA SAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI DI MI ASAS ISLAM KALIBENING TAHUN AJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text AMALIA AGHUSTINA_23040170077_PGMI.pdf Download (904kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk: (1) Mengetahui bentuk kerja sama antara orang tua dan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi di MI ASAS Islam Kalibening. (2) Mengetahui faktor yang mendukung kerja sama antara orang tua dan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi di MI ASAS Islam Kalibening. (3) Mengetahui faktor yang menghambat kerja sama antara orang tua dan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi serta solusinya di MI ASAS Islam Kalibening. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden penelitian adalah Guru Kelas 5 (lima) dan Orang Tua Peserta Didik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh melalui penelitian secara langsung dari hasil wawancara antara penulis dengan responden. Selanjutnya adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari sumber yang tidak tertulis seperti dokumentasi. Adapun analis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber, metode, dan waktu. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) kerja sama yang dilakukan oleh orang tua dan guru adalah koordinasi waktu pembelajaran antara orang tua dan guru, pemakluman guru terhadap orang tua apabila terjadi keterlambatan pengumpulan tugas, penggunaan media pembelajaran yang mempermudah peserta didik, pertemuan berkala antara orang tua dan guru. (2) faktor yang mendukung kerja sama antara orang tua dan guru yaitu tersedianya fasilitas untuk berkomunikasi, orang tua dan guru yang sadar akan peran serta tanggung jawab masing-masing, komunikasi antara orang tua dan guru yang selalu terjalin. (3) faktor yang menghambat kerja sama antara orang tua dan guru adalah peserta didik tidak sadar akan tanggung jawabnya, tidak adanya peran orang tua, fasilitas pembelajaran daring yang tidak terpenuhi seperti kuota internet, ketidak terbukaan orang tua mengenai kendala yang dihadapi. Solusi yang diberikan adalah KEMENAG memberikan kartu internet gratis yang diberikan ke pihak sekolah untuk dibagikan ke orang tua, pihak sekolah yang memberikan jadwal pertemuan guna memberi wadah keluh kesah orang tua dan guru yang mempersilahkan orang tua mengantarkan anaknya datang ke sekolah untuk mendapatkan bimbingan secara langsung

Actions (login required)

View Item