PENANAMAN SIKAP TAWADUK DAN KETAATAN BERIBADAH PADA JAMA’AH MAJELIS TAREKAT QADIRIYAH NAQSYABANDIYAH DI DESA NGAMBAKREJO KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2021

Janah, Miftaqul (2021) PENANAMAN SIKAP TAWADUK DAN KETAATAN BERIBADAH PADA JAMA’AH MAJELIS TAREKAT QADIRIYAH NAQSYABANDIYAH DI DESA NGAMBAKREJO KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text ACC SKRPSI MIFTAQUL JANAH 23010170163.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap tawaduk dan ketaatan beribadah pada jamaah Majelis Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: bagaimana penanaman sikap tawaduk pada jamaah? Bagaimana penanaman ketaatan beribadah pada jamaah? Apa faktor pendukung dalam penanaman sikap tawaduk dan ketaatan beribadah pada jamaah?Apa faktor penghambat dalam penanaman sikap tawaduk dan ketaatan beribadah pada jamaah? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini adalah mursyid, pengurus, dan jamaah majelis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan trangulasi metode. Hasil dari penelitian penanaman sikap tawaduk dan ketaatan beribadah pada jamaah majelis tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut: 1. Penanaman sikap tawaduk pada jamaah majelis tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo ditanamkan melalui 3 cara yaitu dengan suri tauladan, memberikan nasihat, dan pembiasaan. 2. Penanaman ketaatan beribadah pada jamaah majelis tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo yaitu ditanamkan melalui nasihat dan pembiasaan kegiatan di majelis seperti tahlilan, simaan al-quran, solat tasbih dan lain sebagianya. 3. Faktor pendukung ketaatan beribadah pada jamaah majelis tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo yaitu jamaah masuk dengan kemauan sendiri, adanya tempat majelis tarekat, berdekatan dengan lingkungan pondok, adanya kyai, dan sumber materi berasal dari kitab yang jelas. 4. Faktor penghambatntnya dalam penanaman sikap tawaduk dan ketaatan beribadah pada jamaah majelis tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di Desa Ngambakrejo yaitu sibuknya jamaah yang sedang bekerja ketika majelis berangkat, ketidakseragaman pada jamaah, mayoritas orang awam dalam keilmuan agama, dan ketidak merataan pendidikan pada jamaah.

Actions (login required)

View Item