khoirina, rusyda (2021) PEMBINAAN SIKAP AMANAH DAN KREATIF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL FALAH SALATIGA TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
RUSYDA KHOIRINA 23010170226.pdf Download (3MB) |
Abstract
Metode penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan pengambilan latar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan sikap Amanah di dalam pesantren Al Falah meliputi tiga aspek. Yang pertama, amanah hamba kepada tuhanya, santri Al Falah menjalankan shalat lima waktu, puasa wajib dan sunah. Yang kedua, amanah hamba kepada sesama manusia, santri Al Falah diamanahi pihak ahlu bait untuk menjadi wali kamar, ustadz ustadzah maupun pengurus. Yang ketiga, amanah manusia terhadap dirinya sendiri, santri Al Falah diwajibkan mengikuti aturan yang diterapkan di dalam pondok pesantren. Sedangkan pembinaan sikap kreatif santri meliputi empat kategori. Yang pertama. Kemampuan menanggapi, dan memberikan jalan keluar segala pemecahan yang ada, santri Al Falah dibekali pembekalan leadership dan life skill yang dikenal dengan sebutan BUMP (Unit Usaha Milik Pesantren), di dalamnya terdapat pembelajaran wirausaha, BLKK Al Falah, Loundry, galon, dan perikanan. Yang kedua, Kemampuan melibatkan diri pada proses penemuan untuk kemaslahatan, santri Al Falah selalu melibatkan diri pada setiap kegiatan, seperti memimpin tahlil, memimpin mujadahan, kitobahan, pembacaan kitab Al Barjanji hingga kultum. Yang ketiga, Kemampuan intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi, santri Al Falah mampu mengembangkan bakat minatnya dengan mengikuti UKS (Unit Kegiatan Santri), yang di dalamnya terdapat Poskestren (Posyandu pondok pesantren) perpustakaan, dan In Santri (Inspirasi santri), yang di dalamnya santri belajar tentang jurnalistik. Yang keempat, Kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru, santri Al Falah sering membentuk panitia untuk peringatan hari besar Islam dan hari nasional. Seperti peringatan Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, tahun baru Islam, hari kemerdekaan Indonesia, hari pahlawan dan lain sebagainya. (2) Faktor Pendukung dalam pembinaan sikap amanah dan kreatif santri PPTI Al Falah Salatiga adalah niat, adanya program kegiatan yang sudah terjadwal, adanya wadah yang mendukung, adanya tempat yang memadai, kemauan dan keseriusan santri dalam mengikuti program kegiatan, peran senior dalam memberikan contoh yang baik, peran pengurus dalam menegakkan aturan yang berlaku di dalam pesantren. Sedangkan faktor penghambatnya adalah malas, lingkungan pertemanan yang kurang baik, santri yang masih tidak memperdulikan peraturan, beberapa santri masih sering melanggar peraturan untuk menuruti hawa nafsunya, serta kurangnya kesadaran santri.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 08:58 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 08:58 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11399 |
Actions (login required)
View Item |