NURAENI, RAFIVA (2021) ANALISIS PERAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR DI RUMAH PADA KELAS XI AKL 3 SMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]
Text
FIXX RAFIVA.pdf Download (4MB) |
Abstract
Nuraeni, Rafiva. 2021. Peran Orang Tua Sebagai Motivator Belajar di Rumah Pada Kelas XI AKL 3 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pembimbing : Saiful Marom, M.Sc. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Motivator Belajar, di Rumah Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran orang tua sebagai motivator serta hambatan yang dihadapi orang tua sebagai motivator belajar di rumah pada kelas XI AKL 3 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu orang tua dan siswa kelas XI AKL 3. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah delapan orang tua dan delapan siswa kelas XI AKL 3 SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar. Teknik memilih informan adalah combination purposeful sampling. Penulis berperan sebagai pewawancara langsung untuk menggali data melalui orang tua dan siswa kelas XI. Hasil penelitian peran orang tua sebagai motivator belajar di rumah sangat penting untuk siswa. Selama proses belajar di rumah orang tua selain bekerja mereka dituntut sebagai guru anak-anaknya. Upaya orang tua sebagai motivator belajar di rumah seperti menemani belajar bahkan membantu mencari solusi ketika anak mengalami kesulitan. Latar pendidikan orang tua yang minim menjadikan mereka hanya bisa mempercayai anaknya untuk mandiri, atau bertanya ke guru lesnya. Bentuk motivator orang tua terhadap anak dapat dilihat juga dari memberikan fasilitas penuh untuk menunjang proses belajar anak selama di rumah. Fasilitas yang diberikan orang tua kepada anaknya berbeda-beda karena ekonomi orang tua juga berbeda-beda. Masih terdapat orang tua yang mengabaikan perannya yang sebagai motivaror belajar di rumah karena orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Cara meningkatkan motivasi belajar anak juga bisa dengan memberikan hadiah dan pujian. Hadiah tidak selalu berupa benda berharga, jempol atau senyum itu sudah dikatakan sebagai hadiah. Hambatan yang dihadapi orang tua sebagai motivator belajar di rumah diantaranya yaitu: kondisi anak ketika malas belajar, kesibukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan fasilitas kebutuhan anak selama belajar di rumah sehingga waktunya untuk mendampingi anak kurang, dan keadaan sekitar yang bising membuat anak tidak konsentrasi belajarnya.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | ?? MAT ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 18:48 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 11:56 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11461 |
Actions (login required)
View Item |