PEMBINAAN SIKAP TASAMUH DAN UKHUWAH BASYARIYAH PADA JAMA’AH AL-IHSAN DI DESA KARANGSARI KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI TAHUN 2021

NI'MAH, SHOFWATUN (2021) PEMBINAAN SIKAP TASAMUH DAN UKHUWAH BASYARIYAH PADA JAMA’AH AL-IHSAN DI DESA KARANGSARI KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

	Text SHOFWATUN NI'MAH 23010170382.pdf Download (3MB)
	Text SHOFWATUN NI'MAH 23010170382.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ni’mah, Shofwatun. 2021. Pembinaan sikap tasamuh dan ukhuwah basyariyah pada jama’ah al-ihsan, karangsari, cluwak, pati tahun 2021. Skripsi. Salatiga: Program Pendidikan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Mukh. Nursikin, M.Si Kata Kunci: sikap tasamuh dan Ukhuwah Basyariyah Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pembinaan dalam menanamkan sikap tasamuh dan Ukhuwah Basyariyah, apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan sikap tasamuh dan Ukhuwah Basyariyah pada Jama’ah Al-Ihsan di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara pengasuh, pemuka agama Islam, ketua jama’ah, anggota jama’ah, pemuka agama Budha, dan berupa foto-foto kegiatan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, cara pembinaannya menggunakan 3 metode, (1) Metode mau’idzoh (nasehat), pemuka agama atau pengasuh memberikan nasehat kepada anggota jama’ah. (2) Metode uswah, pengasuh ataupun pemuka agama memberikan contoh untuk selalu berperilaku baik di lingkungan Jama’ah Al-Ihsan. (3) Metode pembiasaan yang dilakukan yaitu membiasakan diri untuk selalu berbuat baik kepada siapapun. Untuk faktor pendukungnya (1) Hidup di lingkungan yang berbeda agama menjadikan pentingnya pembinaan sikap tasamuh dan Ukhuwah Basyariyah. (2) Belum ada kegiatan keagamaan yang bersifat rutinitas. Faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembinaan sikap tasamuh dan Ukhuwah Basyariyah.

Actions (login required)

View Item