PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ASAM BASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL PADA SISWA KELAS VII MTS NURUL HUDA GLADAGSARI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SULISTYOWATI, RENI (2021) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ASAM BASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY) BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL PADA SISWA KELAS VII MTS NURUL HUDA GLADAGSARI TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

Text RENI SULISTYOWATI 23060170082.pdf Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi asam basa melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology And Society) berbasis Laboratorium virtual pada siswa kelas VII di MTs Nurul Huda di Kecamatan Gladagsari Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Langkah￾langkah PTK, yaitu sebagai berikut: perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini yaitu kelas VII B MTs Nurul Huda Gladagsari yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran SETS berbasis Laboratorium Virtual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi asam basa kelas VII B MTs Nurul Huda Gladagsari. Peningkatan hasil belajar ini dapat diketahui melalui hasil evaluasi pembelajaran di akhir proses pembelajaran. Siklus I didapatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 64,40 dan ketuntasan klasikal sebesar 64%, 16 siswa dinyatakan tuntas dan 9 siswa dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan pada Siklus II diperoleh hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78,40 dan ketuntasan klasikal 88%, sebanyak 22 siswa dinyatakan tuntas dan 3 siswa dinyatakan tidak tuntas. Peningkatan hasil belajar dari Siklus I ke Siklus II sebesar 14 dan persentase ketuntasan 24%. Penelitian ini dapat dikatakan sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu KKM > 70 dan ketuntasan klasikal yang diperoleh lebih dari 85% dari seluruh peserta didik kelas VII B pada siklus II, maka penelitian ini dikatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item