sulistyoningsih, anis (2021) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAFASAN MANUSIA DI MASA PANDEMI MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) BERBANTU MEDIA CERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI_TIPA_ANIS SULISTYONINGSIH_23060170044.pdf Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar IPA materi sistem pernafasan manusia di masa pandemi melalui metode Learning Start With A Question (LSQ) berbantu media cerita pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah Suruh yang berjumlah 22 siswa, dengan 12 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. PTK ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklusnya masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan pencapaian nilai berpikir kritis dan motivasi belajar siswa dengan indikator keberhasilan pada tiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan, dengan penggunaan metode LSQ berbantu media cerita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar IPA materi sistem pernafasan manusia di masa pandemi pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh tahun pelajaran 2020/2021. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I memperoleh rata-rata nilai berpikir kritis 2,89 dengan persentase ketuntasan 81,81%, dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata berpikir kritis 3,03 dengan persentase ketuntasan 90,9%. Motivasi belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode LSQ berbantu media cerita, terbukti pada siklus I persentase motivasi belajar siswa 70% dengan persentase ketuntasan 81,81%, dan pada siklus II persentase motivasi belajar 72% dengan persentase 86,36%. Penelitian terhenti pada siklus II dikarenakan indikator keberhasilan pencapaian individu untuk berpikir kritis ( ≥ 2,51) dan motivasi belajar ( ≥ 60%) memperoleh nilai melebihi indikator keberhasilan individu, sedangkan indikator keberhasilan klasikal siswa sudah melebihi persentase ≥ 85%.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | ?? IPA ?? |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 15:23 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 15:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11640 |
Actions (login required)
View Item |