PEMBINAAN RELIGIUSITAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DAN PENGARUH TERHADAP SIKAP RELIGIUSITAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021

jayanti, sri puji (2021) PEMBINAAN RELIGIUSITAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DAN PENGARUH TERHADAP SIKAP RELIGIUSITAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SUMUR KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI SRI PUJI JAYANTI 23010170198.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat terhadap kegiatan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat 3) Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan pembinaan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat dengan sikap religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat di Desa Sumur Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan metode diskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh brasal dari data primer yang merupakan hasil wawancara dan pengamatan langsung dari tokoh agama, tokoh masyarakat, remaja dan warga sekitar Desa Sumur. Sumber data yang lainnya diperoleh dari sumber data sekunder yang berasal dari dokumentasi foto dan data monografi desa. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Dalam pengecekan keabsahan data dilakukan trianggulasi data yaitu teknik membandingkan dan melakukan pemeriksaan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman masyarakat terhadap kegiatan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat sudah baik. Meskipun belum secara keseluruhan tetapi kegiatan ibadah tetap berjalan dengan baik dan rutin dilaksanakan. (2) pelaksanaan kegiatan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pembinaan keIslaman dan sosial. Pertama, pembinaan ibadah. Kedua, pembinaan keagamaan. Ketiga, kegiatan organisasi remaja masyarakat. Keempat, pembinaan kegiatan sosial. Adapun faktor yang menghambat antara lain latar belakang remaja berbeda-beda, lingkungan remaja, keadaan masyarakat dan kesadaran diri remaja. Solusi dalam pembinaan religiusitas dan solidaritas sosial masyrakat adalah mengajak, memberi pengarahan, saling menjaga komunikasi dan memotivasi remaja agar lebih baik. (3) pembinaan religiusitas dan solidaritas sosial masyarakat berkaitan dengan sikap remaja yaitu dengan melihat kondisi remaja sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.

Actions (login required)

View Item