KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA DAN KREATIVITAS WANITA KELOMPOK WANITA TANI "SRI MAKMUR" DESA NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

ANGGRIYANTI, LUTHFI NUR (2021) KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA DAN KREATIVITAS WANITA KELOMPOK WANITA TANI "SRI MAKMUR" DESA NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text LUTHFI NUR ANGGRIYANTI 23010170203.pdf Download (4MB)

Abstract

Anggriyanti, Luthfi Nur. 2021. Kerukunan Antarumat Beragama dan Kreativitas Wanita pada Kelompok Wanita Tani “Sri Makmur” Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd. Kata Kunci: Kerukunan Antarumat Beragama; Kreativitas Wanita; Kelompok Waniita Tani Sri Makmur Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan kerukunan antarumat beragama, mengetahui dan mendeskripsikan kreativitas anggota KWT mengetahui dan mendeskripsikan dampak kreativitas anggota KWT “Sri Makmur” terhadap kerukunan antarumat beragama, mengetahui dan mendeskripsikan dampak kerukunan antarumat beragama pada KWT “Sri Makmur” terhadap pembangunan sosial-ekonomi di Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2021 Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data meliputi sumber data primer adalah tokoh masyarakat, ketua dan anggota kelompok wanita tani, tokoh agama, sumber data sekunder merupakan dokumen yang telah ada sebelum penelitian dilakukan. Guna memperoleh data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Dalam pemeriksaan data (triangulasi data), peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kerukunan antarumat beragama pada kelompok wanita tani “Sri Makmur” di Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa ditunjukkan dengan kesadaran setiap individu baik yang beragama Islam, Kristen, maupun Katholik sehingga tidak pernah terjadi perselisihan terkait perbedaan agama, namun pernah terjadi perselisihan antaranggota yang dipicu oleh salah satu orang anggota yang kurang bertanggung jawab dalam kepengurusan KWT. (2) Kreativitas wanita KWT “Sri Makmur” ditunjukkan dengan kegiatan simpan-pinjam. Selain itu, anggota KWT memproduksi makanan ringan namun karena pandemi, kegiatan ini sementara tidak aktif. Dampak pandemi mengakibatkan penundaan rencana program kegiatan penanaman bibit tanaman sayur-mayur (3) Dampak kreativitas KWT “Sri Makmur” terhadap kerukunan antarumat beragama di Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa memberikan warna dalam kehidupan masyarakat dengan mengaktifkan kembali kegiatan sosial. Dalam rangka menghadapi pandemi, dengan pembatasan kegiatan sosial, tetap terbentuk sikap saling toleransi antaranggota masyarakat, terutama dalam meringankan beban warga yang terpapar Covid-19. (4) Dampak kerukunan antarumat beragama pada KWT “Sri Makmur” terhadap pembangunan sosial-ekonomi di Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa dapat menciptakan rasa persaudaraan dan saling kerja sama serta memungkinkan terjadinya aktivitas ekonomi berikut peningkatan pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.

Actions (login required)

View Item