IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEPESANTRENAN DALAM PEMBINAAN MAHASANTRI DI MA’HAD AL-JAMI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2021

Nurdiana, Asri (2021) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEPESANTRENAN DALAM PEMBINAAN MAHASANTRI DI MA’HAD AL-JAMI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Skripsi ASRI NURDIANA 23010170131.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman direktur, pengasuh, pengajar, pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga mengenai nilai-nilai kepesantrenan, bagaimana implementasinya dalam pembinaan mahasantri di ma’had, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan bagaimana dampak dari implementasi nilai-nilai kepesantrenan dalam pembinaan mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer berupa hasil pengamatan dan wawancara dengan direktur, pengasuh, pengajar, pengurus, dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga. Sumber sekunder berupa dokumen yang menunjang penelitian ini. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, pemahaman direktur, pengasuh, pengajar, pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga mengenai nilai-nilai kepesantrenan adalah sebagai nilai yang ditanamkan di pesantren. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai kemandirian, ukhuwah Islamiyah, dan akhlakul karimah. Kedua, implementasinya dalam pembinaan mahasantri di ma’had sudah cukup representatif melalui kegiatan salat wajib berjama’ah, bimbel, kerja bakti, makan bersama, pembelajaran Al-Qur’an dan keagamaan, ziarah, dziba’an, praktikum ibadah, dan kultum. Ketiga, faktor pendukung implementasi nilai-nilai kepesantrenan dalam pembinaan mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga berupa sumber daya manusia meliputi pengurus, pengajar dan pengasuh, media komunikasi online, adanya seleksi masuk ma’had dan adanya aturan dan tata tertib ma’had. Sedangkan faktor penghambatnya berupa ketergantungan ma’had dengan sistem kampus, fasilitas dan kapasitas ma’had yang terbatas, benturan kegiatan mahasantri, kemajemukan latar belakang pendidikan mahasantri, kemalasan dan karakter buruk mahasantri, dan adanya pandemi. Keempat, implementasi nilai-nilai kepesantrenan dalam pembinaan mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga membawa dampak positif berupa kemandirian dan kedisiplinan yang meningkat, sikap ta’dzim kepada para pengajar, kekeluargaan yang terjalin dari kebersamaan di ma’had, juga kemampuan bersosialisasi di tengah masyarakat.

Actions (login required)

View Item