PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) DENGAN TEKNIK WHOLE BRAIN TEACHING (WBT) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SUBTEMA ORGAN GERAK HEWAN

rohmah, Siti (2021) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) DENGAN TEKNIK WHOLE BRAIN TEACHING (WBT) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SUBTEMA ORGAN GERAK HEWAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Siti Rohmah(12020190034)-Tesis.pdf Download (5MB)

Abstract

Proses pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik apabila guru mampu memanfaatkan model, media, bahkan metode yang dapat meningkatkan motivasi, minat, dan perhatian siswa. Media pembelajaran dibuat dengan cara yang menarik untuk mempermudah pemahaman materi bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT subtema organ gerak hewan; untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT subtema organ gerak hewan; untuk mengetahui peningkatan evaluasi pada kemandirian belajar menggunakan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT subtema organ gerak hewan di MI Nurul Huda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, perencanaan menggunakan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT berjalan sesuai dengan tahap yang sistematis, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Kedua, pelaksanaan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT dalam penyampaian materi kepada siswa ditampilkan melalui video kemudian siswa memahami materi, membaca dan melihat video pembelajaran disiapkan dengan menggunakan power point, sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lancar. Ketiga, evaluasi dan pengaruh untuk meningkatkan kemandirian belajar menggunakan model pembelajaran VAK dengan teknik WBT dilaksanakan dengan pemberian penugasan, diskusi, praktik langsung, dan latihan soal. Hasil dari evaluasi pada siswa kelas VA didapatkan adanya kenaikan hasil belajar dari 60% menjadi 85% setelah menggunakan model pemebelajaran VAK dengan teknik WBT dan dibuktikan dengan kemandirian belajar siswa yang sangat baik dengan hasil evaluasi yang didapatkan melalui adanya peningkatan kemandirian belajar pada subtema organ gerak hewan, sedangkan pada siswa kelas VB disimpulkan terdapat penurunan hasil belajar dari 50% menjadi 45% setelah menggunakan model VAK dengan teknik WBT dalam proses pembelajaran, ini membuktikan bahwa penggunaan model VAK dengan teknik WBT dalam pembelajaran IPA tidak meningkatkan kemandirian belajar siswa. Peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat dari rata-rata hasil pre tes 70,26 dan 68,78 dengan pesentase 60% dan 50% siswa tuntas belajar dan hasil dari post tes dengan nilai rata-rata 77,4 dan 93,25 dengan persentase sebesar 45% dan 85% siswa tuntas belajar.

Actions (login required)

View Item