KURNIA, ZETI (2021) PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DAN SIKAP INOVATIF PADA REMAJA DUSUN BANJARAN CENGKLIK, DESA CUKILAN, KECAMATAN SURUH, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]
Text
PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DAN SIKAP INOVATIF PADA REMAJA DUSUN BANJARAN CENGKLIK.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kurnia, Zeti. 2021. Pembinaan Akhlakul Karimah dan Sikap Inovatif pada RemajaDusun Banjaran Cengklik, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Tahun 2021. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ibdaul Latifah, M.Pd. Kata kunci: Pembinaan, Akhlakul Karimah, Sikap Inovatif Remaja Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaimana membina akhlakul karimah dan sikap inovatif pada remaja dan untuk mendiskripsikan hambatan dan solusi dalam membina akhlakul karimah dan sikap inovatif pada remaja Dusun Banjaran Cengklik, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara dari kepala desa, ketua organisasi remaja masjid Mujahidin, anggota remaja, serta masyarakat dan data sekunder yang berupa kondisi umum organisasi remaja masjid mujahidin dan foto-foto kegiatan pembinaan. Pengumpulann data yang dilakukan adalah dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu setelah diadakan pembinaan kondisi pribadi pada remaja dapat dikatakan lebih baik. Hal ini mengacu pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan yang dapat memberikan efek positif pada pribadi remaja dengan berakhlakul karimah melalui beberapa kegiatan yaitu: yasinan, sholawat al berjanji, peringatan hari-hari besar, bimbingan belajar. Dengan tujuan agar remaja dapat membiasakan diri untuk selalu berakhlakul karimah sehingga dapat bersosialisasi baik dengan manusia dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemudian untuk pembinaan sikap inovatif diadakannya dengan pelatihan pembuatan kerajinan kulit namun, mengingat bakat dan potensi seseorang itu berbeda maka pengurus juga mengadakan kegiatan motivasi usaha dengan tujuan agar remaja dapat berfikir inovatif sehingga dapat menciptakan ide-ide baru dan dapat mengembangkan bakat yang dimiliki masing-masing, dengan itu dapat membangun suatu usaha yang dapat menghasilkan.Hambatan yang dihadapi dalam proses pembinaan adalah (1) Latar belakang remaja (2)Kesadaran diri remaja (3)Lingkungan remaja. Solusi yang dilakukan yaitu memberikan tugas secara bergilir, menjalin komunikasi yang baik dengan anggota, dan menganggap orang tersebut mempunyai kemampuan untuk berakhlak yang baik serta dapat melakukan perubahan yang baik.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 20:22 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 13:26 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12189 |
Actions (login required)
View Item |